PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA SHOPEE PAYLATER YANG MENGALAMI GAGAL BAYAR AKIBAT KEADAAN MEMAKSA

DEWANTORO, PASCAL (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA SHOPEE PAYLATER YANG MENGALAMI GAGAL BAYAR AKIBAT KEADAAN MEMAKSA. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img] Text (COVER)
21071010303 - Cover.pdf

Download (959kB)
[img] Text (BAB 1)
21071010303 - Bab 1.pdf

Download (830kB)
[img] Text (BAB 2)
21071010303 - Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2027.

Download (262kB)
[img] Text (BAB 3)
21071010303 - Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2027.

Download (242kB)
[img] Text (BAB 4)
21071010303 - Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2027.

Download (9kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21071010303 - Daftar Pustaka.pdf

Download (315kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21071010303 - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2027.

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan mengenai pengguna layanan Shopeepaylater yang tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran kredit yang diakibatkan keadaan memaksa mengakibatkan dampak kerugian kepada pihak debitur walaupun dalam ketidakmampuan melunasi kredit tersebut bukan karena itikad tidak baik dari pihak debitur. Penelitian ini membahas mengenai kedudukan hukum antara para pihak dalam perjanjian shopeepaylater yang terdiri dari pemberi dana, penerima dana, dan penyelenggara layanan serta membahas keabsahan perjanjian shopeepaylater dalam pasal 1320 dan mengkaji perlindungan hukum bagi pihak debitur pengguna layanan shopeepaylater yang mengalami gagal bayar akibat keadaan memaksa (force majeure) pada perjanjian tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis perlindungan kepada debitur pada saat pembayaran kredit online terjadi hambatan pembayaran karena keadaan memaksa. Metode penelitian yuridis normatif digunakan dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum pengguna Shopeepaylater yang mengalami kredit macet akibat keadaan memaksa ditemukan pada substansi perjanjian shopeepaylater yaitu dengan pihak Shopee telah memberikan perlindungan bagi pihak debitur dengan memberikan opsi restrukturisasi kredit dan membentuk sebuah Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan apabila pihak debitur yang mengalami kendala dalam pengajuan restrukturisasi dengan pihak penyedia layanan ditolak maka dapat mengadukan kepada lembaga tersebut sesuai dengan tata cara pelaksanaan yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan lebih ketat dari OJK dan perbaikan implementasi oleh penyelenggara untuk memastikan perlindungan yang adil dan efektif bagi konsumen pengguna layanan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Gagal Bayar, Shopeepaylater

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDMAEYANGSARI, DESSYNIDNdessy.maeyangsari.ih@upnjatim.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Pascal Dewantoro
Date Deposited: 10 Sep 2025 01:39
Last Modified: 10 Sep 2025 01:39
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/42386

Actions (login required)

View Item View Item