ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI RUSSIA'S ARCTIC POLICY TAHUN 2014-2020

Februansyah, Nurofi Akbar (2025) ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI RUSSIA'S ARCTIC POLICY TAHUN 2014-2020. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
21044010043_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
21044010043_Bab 1.pdf

Download (504kB)
[img] Text (Bab 2)
21044010043_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 31 July 2028.

Download (497kB)
[img] Text (Bab 3)
21044010043_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 31 July 2028.

Download (320kB)
[img] Text (Bab 4)
21044010043_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 31 July 2028.

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
21044010043_Daftar Pustaka.pdf

Download (253kB)

Abstract

Rusia melakukan perubahan kebijakan luar negerinya pada tahun 2014, dari yang sebelumnya cenderung menjalin kerja sama dengan negara-negara Barat, menjadi lebih condong ke arah negara-negara kawasan Timur khususnya Tiongkok. Yang kemudian dituangkan pada dokumen Strategis Rusia di Arktik 2035. Perubahan ini dipicu oleh aneksasi Krimea pada tahun 2014 yang diikuti oleh pemberlakuan sanksi ekonomi oleh Barat, yang mengisolasi Rusia dari kerja sama teknologi dan investasi Barat di Arktik. Menggunakan pendekatan teori Foreign Policy Change & Windows of Opportunity oleh Joakim Eidenfalk, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor domestik dan internasional yang mendorong perubahan kebijakan tersebut. Perubahan kebijakan luar negeri ini didorong oleh peran birokrasi melalui dokumen strategis seperti Doktrin Maritim Arktik 2015, pembentukan narasi nasionalisme melalui media nasional RBK & Vesti dan hasil survey lembaga opini publik FOM. Kelompok kepentingan seperti perusahaan Novatek, Partai politik LDPR & United Russia juga mendorong terjadinya perubahan kebijakan luar negeri Rusia di wilayah Arktik. Pada tingkat internasional, sanksi ekonomi oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat dijadikan faktor global, kemudian faktor regional yakni peningkatan aktivitas militer NATO, Tiongkok sebagai kerjasama bilateral Rusia, dan COSCO Shipping sebagai aktor non-negara yang turut menjadi dalam sumber perubahan kebijakan perubahan luar negeri ini. Kemudian Sanksi Barat 2014 dimanfaatkan oleh Rusia sebagai momen windows of opportunity untuk mengalihkan ketergantungan dari Barat ke Timur khususnya Tiongkok. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis sumber-sumber perubahan kebijakan luar negeri Rusia di Arktik selama 2014–2020. Kata Kunci: Rusia, Sanksi Barat 2014, Kebijakan Luar Negeri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPerbawani, Firsty Chintya LaksmiNIDN0022079601UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Nurofi Akbar Februansyah
Date Deposited: 23 Jul 2025 02:07
Last Modified: 23 Jul 2025 02:07
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/40060

Actions (login required)

View Item View Item