KEANEKARAGAMAN MUSUH ALAMI HAMA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DAN SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL DI DESA BESUR LAMONGAN

KURNIAWAN, MUHAMMAD IZZA (2025) KEANEKARAGAMAN MUSUH ALAMI HAMA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DAN SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL DI DESA BESUR LAMONGAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR.

	Text (COVER) 21025010079_COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) 21025010079_BAB 1.pdf Download (258kB)
	Text (BAB 2) 21025010079_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2028. Download (329kB) \| Request a copy
	Text (BAB 3) 21025010079_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2028. Download (1MB) \| Request a copy
	Text (BAB 4) 21025010079_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2028. Download (658kB) \| Request a copy
	Text (BAB 5) 21025010079_BAB 5.pdf Download (226kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 21025010079_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB)
	Text (LAMPIRAN) 21025010079_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2028. Download (553kB) \| Request a copy

Abstract

Penggunaan pestisida secara intensif dalam sistem pertanian konvensional telah menimbulkan berbagai dampak ekologis, termasuk menurunnya keanekaragaman musuh alami yang berperan penting dalam pengendalian hayati hama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman musuh alami hama pada lahan padi yang menerapkan sistem pertanian terpadu dengan sistem konvensional. Metode pengambilan data dilakukan melalui kombinasi pengamatan langsung, Jaring Serangga, kuning, perangkap cahaya, serta identifikasi morfospesies serangga menggunakan mikroskop digital dan literatur pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan dengan sistem pertanian terpadu memiliki jumlah dan jenis musuh alami yang lebih tinggi dibandingkan lahan konvensional. Laba-laba dari famili Oxyopidae (Oxyopes) mendominasi populasi musuh alami pada kedua sistem, namun populasinya lebih tinggi pada sistem terpadu. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks kemerataan (E’), serta indeks kekayaan jenis (R’) lebih tinggi pada lahan sistem terpadu, sementara indeks dominansi (C’) menunjukkan nilai lebih rendah, mencerminkan komunitas yang lebih seimbang. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan refugia dan biopestisida dalam sistem pertanian terpadu berkontribusi terhadap peningkatan stabilitas ekosistem dan efektivitas pengendalian hayati di lahan pertanian padi.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIDN/NIDK	Email
Thesis advisor	KUSUMA, RAMADHANI MAHENDRA	19930419 202012 1014	ramadhani_mahendra.agro@upnjatim.ac.id
Thesis advisor	WIYATININGSIH, SRI	19661002 199203 2001	sri.wiyatiningsih@upnjatim.ac.id

Subjects:

S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases

Divisions:

Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology

Depositing User:

MUHAMMAD IZZA KURNIAWAN

Date Deposited:

17 Jul 2025 02:39

Last Modified:

17 Jul 2025 02:39

URI:

https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/39553