Setiawan, Avatachia Berliana (2025) KEMAMPUAN ANTAGONIS BEBERAPA ISOLAT Bacillus spp. TERHADAP PATOGEN Pyricularia oryzae PENYEBAB PENYAKIT BLAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
![]() |
Text
COVER_18025010010.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I_18025010010.pdf - Accepted Version Download (285kB) |
![]() |
Text
BAB II_18025010010.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 19 June 2028. Download (372kB) |
![]() |
Text
BAB III_18025010010.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 19 June 2028. Download (439kB) |
![]() |
Text
BAB IV_18025010010.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 19 June 2028. Download (730kB) |
![]() |
Text
BAB V_18025010010.pdf - Accepted Version Download (147kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_18025010010.pdf - Accepted Version Download (645kB) |
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan utama yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu kendala utama dalam budidaya padi adalah penyakit blas yang disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae, yang dapat menurunkan produktivitas secara signifikan dan menimbulkan kerugian ekonomi. Pengendalian penyakit ini umumnya menggunakan pestisida kimia yang berpotensi menimbulkan dampak negatif jangka panjang terhadap lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengendalian hayati yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan bakteri Bacillus spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan antagonistik beberapa isolat Bacillus spp. (Bcz-14, Bcz-20, dan Bcz-30) terhadap P. oryzae pada dua tingkat konsentrasi populasi (10⁶ CFU/mL dan 10⁹ CFU/ mL) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada Januari–Maret 2025. Hasil uji antagonisme menunjukkan bahwa semua isolat Bacillus spp. mampu menghambat pertumbuhan P. oryzae, dengan efektivitas tertinggi pada perlakuan Bcz-14 dan Bcz-30 dengan kerapatan 10⁶ CFU/mL, masing-masing sebesar 24,29% dan 23,35%. Mekanisme penghambatan yang diamati meliputi kompetisi dan antibiosis. Pengamatan mikroskopis menunjukkan adanya hifa abnormal pada P. oryzae, seperti lisis, pembengkakan, dan pembentukan klamidospora, sebagai respons terhadap perlakuan Bacillus spp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection | ||||||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||||||
Depositing User: | Avatachia Berliana Setiawan | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jun 2025 06:34 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 20 Jun 2025 06:34 | ||||||||||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |