Efektivitas Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana (Studi Kasus Desa Tangguh Bencana Jatirejoyoso Kabupaten Malang)

Vitasari, Nadira Nariya (2025) Efektivitas Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana (Studi Kasus Desa Tangguh Bencana Jatirejoyoso Kabupaten Malang). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
21041010168_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 1)
21041010168_BAB 1.pdf

Download (325kB)
[img] Text (BAB 2)
21041010168_BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (411kB)
[img] Text (BAB 3)
21041010168_BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (371kB)
[img] Text (BAB 4)
21041010168_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (871kB)
[img] Text (BAB 5)
21041010168_BAB 5.pdf

Download (267kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21041010168_Daftar Pustaka.pdf

Download (242kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21041010168_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (605kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui Efektivitas Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Pada Destana (Desa Tangguh Bencana) Jatirejoyoso Dalam Mengurangi Risiko Bencana. Desa Tangguh Bencana merupakan program gagasan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang kemudian diintegrasikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang pada Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana. Dalam Destana, terdapat forum yang dibentuk yakni Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Melalui pembentukan Destana, diharapkan masyarakat desa di Kabupaten Malang dapat lebih tangguh dalam menghadapi dan mengatasi bencana. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan jenis studi kasus, dan efektivitas pelayanan akan diukur menggunakan teori Duncan (1973) dengan 3 dimensinya: Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Adaptasi. Hasil menunjukkan bahwa pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana melalui Destana Jatirejoyoso masih belum efektif dalam mengurangi risiko bencana. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga dimensi pengukuran yang digunakan belum berjalan secara optimal. Dimensi pencapaian tujuan berjalan tidak optimal sebab kurangnya pemahaman Penanggulangan Bencana (PB) oleh masyarakat. Sementara itu, dimensi integrasi dan adaptasi tidak berjalan optimal sebab belum tersosialisasikannya standar operasional procedure (SOP) dan pasifnya FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Destana Jatirejoyoso, serta kurangnya sarana prasarana seperti peralatan kebencanaan. Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah Desa Jatirejoyoso guna memprioritaskan kegiatan dan pengadaan sarana prasarana kebencanaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuljanto, Muhammad AgusNIDNmagusmuljanto@upnjatim.ac.id
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Public Administration
Depositing User: Nadira Nariya Vitasari
Date Deposited: 17 Jun 2025 08:48
Last Modified: 17 Jun 2025 08:48
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38114

Actions (login required)

View Item View Item