Peran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Dalam Pelestarian Budaya Melalui Sanggar Tari di Kabupaten Mojokerto

Nurmaulidya, Salsabila (2025) Peran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Dalam Pelestarian Budaya Melalui Sanggar Tari di Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (cover)
21041010233-cover.pdf

Download (4MB)
[img] Text (bab I)
21041010233-bab I.pdf

Download (315kB)
[img] Text (bab II)
21041010233-bab II.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (327kB)
[img] Text (bab III)
21041010233-bab III.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (326kB)
[img] Text (bab IV)
21041010233-bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (1MB)
[img] Text (bab V)
21041010233-bab V.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
21041010233-Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2027.

Download (234kB)
[img] Text (lampiran)
21041010233-Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap perubahan sosial dan budaya, khususnya pada minat generasi muda terhadap kesenian tradisional yang semakin menurun. Dalam konteks ini, sanggar tari berperan penting sebagai wadah pelestarian seni tari tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto dalam memfasilitasi sanggar tari sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Informan terdiri dari pejabat dinas, pemilik sanggar, serta murid atau penari sanggar tari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Disbudporapar Kabupaten Mojokerto meliputi: (1) sebagai regulator, dinas menetapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung operasional sanggar tari; (2) sebagai fasilitator, dinas memberikan bantuan sarana, prasarana, pelatihan, serta pendanaan; dan (3) sebagai dinamisator, dinas mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui penyelenggaraan festival tari dan pembinaan pelestarian budaya. Meskipun demikian, beberapa tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya regenerasi penari masih menjadi hambatan. Penelitian ini merekomendasikan evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan dan distribusi bantuan kepada sanggar tari, serta penguatan dukungan anggaran dan promosi digital agar pelestarian budaya lokal dapat berjalan lebih optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDPrathama, Ananta0013046014pratama.anantha@gmail.com
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Public Administration
Depositing User: Unnamed user with email 21041010233@student.upnjatim.ac.id
Date Deposited: 17 Jun 2025 04:47
Last Modified: 17 Jun 2025 04:47
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/38084

Actions (login required)

View Item View Item