Karakteristik Terasi Nabati Berbahan Dasar Kedelai menggunakan Kultur Campuran Lactobacillus plantarum FNCC 1012 dan Bacillus amyloliquefaciens FNCC 0079

Simamora, Imana Yusnita (2024) Karakteristik Terasi Nabati Berbahan Dasar Kedelai menggunakan Kultur Campuran Lactobacillus plantarum FNCC 1012 dan Bacillus amyloliquefaciens FNCC 0079. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
Cover Skripsi_Imana Yusnita Simamora.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (170kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2026.

Download (283kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2026.

Download (234kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2026.

Download (499kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf

Download (132kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Terasi merupakan produk fermentasi berbentuk pasta padat yang umumnya menggunakan bahan baku udang atau ikan dengan penambahan garam dalam proses pengolahannya. Fermentasi terasi umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga perlu ditambahkan starter bakteri untuk mempercepat fermentasi serta memperbaiki kualitas terasi. Pembuatan terasi nabati pada penelitian ini menggunakan tempe sebagai bahan baku. Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik terasi nabati berbahan dasar kedelai menggunakan kultur campuran Lactobacillus plantarum FNCC 1012 dan Bacillus amyloliquefaciens FNCC 0079. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari penambahan jenis starter serta lama fermentasi terhadap mutu terasi nabati berbahan dasar kedelai. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 faktor dengan 2 kali ulangan. Faktor I jenis starter (Lactobacillus plantarum FNCC 1012, Bacillus amyloliquefaciens FNCC 0079, dan campuran Lactobacillus plantarum FNCC 1012 dengan Bacillus amyloliquefaciens FNCC 0079) dan faktor II lama fermentasi (4, 9, dan 14 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) taraf kepercayaan 95%. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut dengan metode DMRT (Duncan Multiple Range Test) 95%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik perbandingan jamak dengan skor aroma (4.90), rasa (4.85) dan warna (4.65) yaitu pada perlakuan jenis starter campuran dengan lama fermentasi 4 hari. Perlakuan tersebut menghasilkan terasi nabati dengan karakteristik nilai total bakteri asam laktat (BAL) sebesar 9,01 Log CFU/g; kadar air sebesar 6,30%; kadar abu 7,42%; kadar garam 5,36%; pH 6,27; kadar protein terlarut 17,93% dan kadar asam glutamat 0,20%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWinarti, SriNIDN0008076302sriwinarti.tp@upnjatim.ac.id
Thesis advisorSanjaya, Yushinta AristinaNIDN0729128202yushinta.a.tp@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Imana Yusnita Simamora
Date Deposited: 19 Nov 2024 06:16
Last Modified: 19 Nov 2024 06:16
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/32061

Actions (login required)

View Item View Item