Optimasi Proses Ekstraksi Senyawa Fenolik Dari Biji Buah Pedada (Sonneratia caseolaris) Menggunakan Metode Ekstraksi Air Subkritis

Olivira, Ananda Regita (2024) Optimasi Proses Ekstraksi Senyawa Fenolik Dari Biji Buah Pedada (Sonneratia caseolaris) Menggunakan Metode Ekstraksi Air Subkritis. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20033010004.-cover.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Bab I)
20033010004.-bab 1.pdf

Download (167kB)
[img] Text (Bab II)
20033010004.-bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (796kB)
[img] Text (Bab III)
20033010004.-bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[img] Text (Bab IV)
20033010004.-bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (887kB)
[img] Text (Bab V)
20033010004.-bab 5.pdf

Download (170kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20033010004.-daftarpustaka.pdf

Download (258kB)
[img] Text (Lampiran)
20033010004.-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (859kB)

Abstract

Biji buah pedada diketahui mengandung berbagai senyawa polifenol. Ekstraksi merupakan langkah awal untuk memperoleh produk alami yang diinginkan. Ekstraksi air subkritis adalah salah satu metode ekstraksi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Metode ekstraksi air subkritis memiliki keunggulan dalam meminimalkan penggunaan pelarut organik, dan waktu ekstraksi yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suhu dan laju alir pelarut, menentukan kondisi ekstraksi optimal, dan mengidentifikasi gugus fungsi dari ekstrak biji buah pedada. Penelitian dilakukan melalui dua tahapan, yaitu penelitian pendahuluan guna menentukan titik tengah masing-masing faktor. Berdasarkan penelitian pendahuluan, suhu ekstraksi yang digunakan untuk optimasi adalah 100, 130, dan 160°C, dengan laju alir pelarut 2, 4, dan 6 ml/min. Tahap optimasi dilakukan menggunakan Central Composite Design (CCD) berdasarkan kombinasi perlakuan dari faktor yang telah diinput kedalam Design Expert 13 yang menghasilkan 11 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekstraksi optimal yang terpilih dengan nilai desirebility 0,762 (76,2%) adalah pada kondisi suhu 130° dan laju alir pelarut 4 ml/min, dengan respon total senyawa fenolik 38,553 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan 80,502%. Berdasarkan hasil analisa ekstrak optimum yang disarankan oleh Design Expert 13, didapatkan hasil total senyawa fenolik sebesar 38,706 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan sebesar 81,107%. Gugus fungsi yang teridentifikasi dari ekstrak optimal adalah gugus C-H alkana, C-O alkolhol, C=C aromatik, C=C alkena, dan O-H fenol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJariyah, JariyahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorMunarko, HadiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Ananda Regita Olivira
Date Deposited: 13 Sep 2024 06:56
Last Modified: 13 Sep 2024 06:56
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/28971

Actions (login required)

View Item View Item