TRIONO, MOH HASYIM (2021) GEDUNG PERTUNJUKAN SENI LUDRUK DI SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR IKONIK. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.
|
Text (cover)
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (bab 3)
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
||
Text (bab 4)
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) |
||
Text (bab 5)
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (bab 6)
bab 6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
dapus.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text (lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Seni pertunjukkan atau yang bisa dikenal dengan Performing Arts merupakan hiburan semata bagi orang awam. Padahal jika ditelaah lebih dalam lagi seni pertunjukkan merupakan karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu yang sebelumnya sudah dipersiapkan begitu matang. Selain memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan, dan juga sebagai sarana hiburan. masuknya budaya asing melalui globalisasi membuat kesenian asli Indonesia jarang diminati, bahkan para pemudanya lebih tergiur dengan budaya kebarat-baratan ataupun ketimur-timuran. Sebelum teknologi elektronik berkembang, masayarakat memilih hiburan dengan menyaksikan seni pertunjukan seperti halnya pertunjukan wayang, ludruk, teater serta pertunjukan seni lainnya. Seni pertunjukan ludruk dirasa mampu untuk mengambalikan minat seni masyarakat Indonesia karena ludruk tergolong kesenian faktor setengah lisan yang diekspresikan dalam gerak dan dimainkan diatas panggung atau dapat juga dikatakan teater (sandiwara) rakyat yang didalamnya mengandung unsur gerak, tari, music, dekor, cerita dan lain – lain. Di Indonesia terdapat banyak tokoh ludruk yang terkenal, salah satunya adalah seniman asal kota udang dan bandeng, Sidoarjo yaitu Munali Fatah (alm). Munali Fatah merupakan seniman ludruk yang juga dikenal sebagai maestro tari Remo. Pendekatan Arsitektur Ikonik yang digunakan pada perancangan ini merupakan respon dari fungsi bangunan itu sendiri yang dimana fungsi nya untuk fasilitas publik khususnya Kabupaten Sidoarjo dan sebagai wadah berkesenian maka dibuatkan konsep yang dapat menjadikan bangunan ini sebagai ikon Kabupaten Sidoarjo, hal ini agar mudah diingat keberadaanya oleh publik. Kata Kunci : Seni Pertunjukan, Ludruk, Arsitektur Ikonik, Sidoarjo
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture T Technology > T Technology (General) |
||||||||
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Visual Communication Design | ||||||||
Depositing User: | Budiyono Budiyono | ||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2021 03:16 | ||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:16 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2895 |
Actions (login required)
View Item |