PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MERAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GLUKOSA CAIR DENGAN PROSES HIDROLISIS ENZIMATIS

EL FATH, AWILDAN (2024) PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MERAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GLUKOSA CAIR DENGAN PROSES HIDROLISIS ENZIMATIS. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
cover-1-3_merged.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab 1)
bab 1.pdf

Download (400kB)
[img] Text (Bab 2)
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.

Download (641kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.

Download (425kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 5)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
dafpus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.

Download (932kB) | Request a copy

Abstract

Kulit buah naga merah mengandung banyak nutrisi seperti serat pangan, protein, lemak, dan karbohidrat. Komposisi karbohidrat kulit buah naga meliputi 11,5% dari keseluruhan, dengan rincian lignin 37,18%, selulosa 9,25%, pati 11,07%, pektin 10,79%, dan jenis karbohidrat yang lain. Penelitian ini berujuan guna memahami pengaruh konsentrasi enzim yang dipergunakan yaitu enzim α-amilase dan β-amilase dan juga pengaruh waktu hidrolisis, terhadap kadar glukosa yang dihasilkan. Pembentukan glukosa cair dapat dilakukan dengan metode hidrolisis. Metode yang digunakan adalah metode hidrolisis yang memanfaatkan enzim, yaitu metode hidrolisis enzimatis. Variabel yang ditetapkan adalah konsentrasi enzi yang digunakan dan lama waktu hidrolisis yang dijalankan. Proses dilakukan dengan mencampurkan larutan dengan enzim α�amilase dan β-amilase ke dalam gelas kaca menggunakan variasi enzim yaitu enzim β-amilase sebesar 1%; 2%; 3%; 4%; 5% dengan kadar enzim α-amilase sama sebesar 1% serta memvariasikan waktu hidrolisis selama 1hari; 2hari; 3hari; 4hari; 5hari. Kedua variabel dijalankan dalam waterbath pada suhu 65℃ serta pH larutan sebesar pH 5-6. Proses dihentikan Ketika variable waktu sudah tercapai. Endapan yang terbentuk selanjutnya akan disaring kemudian larutan dilakukan proses pemucatan dengan menambahkan arang aktif sebesar 1% dari berat larutan dalam waterbath dengan suhu 80℃. Selanjutnya larutan dipisahkan dari arang aktif lalu diuapkan kadar airnya dalam oven dengan suhu 60-70℃ . Selanjutnya larutan akan di analisa dengan refraktometer dan juga Analisa kadar glukosa, kadar air, dan kadar abu. Kondisi terbaik diperoleh pada variasi enzim α-amilase dan β-amilase sebesar 1% dan 5% serta waktu hidrolisis selama 5 hari yakni dengan kadar glukosa sebesar 62,2%, kadar air 37,15% dan kadar abu sebesar 0,25%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorYogaswara, Rachmad RamadhanNIDN6144599UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Awildan El Fath
Date Deposited: 17 Sep 2024 09:03
Last Modified: 17 Sep 2024 09:03
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/27768

Actions (login required)

View Item View Item