PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM CTC (Crushing, Tearing, and Curling) DI PTPN XII KEBUN WONOSARI, JAWA TIMUR

Salsabila, Vania Tiara (2027) PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM CTC (Crushing, Tearing, and Curling) DI PTPN XII KEBUN WONOSARI, JAWA TIMUR. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS, SURABAYA.

	Text (Cover) COVER.pdf Download (549kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf Download (101kB)
	Text (Bab II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2027. Download (637kB)
	Text (Bab III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2027. Download (1MB)
	Text (Bab IV) BAB IV.pdf Download (26kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2027. Download (7MB)

Abstract

Program MBKM adalah program yang dibentuk melalui Kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mendalami dunia industri guna memberikan bekal sebelum mahasiswa lulus dan masuk kedalam dunia kerja ataupun wirausaha. Salah satu program MBKM adalah Magang Mandiri yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari tentang dunia industri selama 4 bulan atau satu semester. Program MBKM menjadi wadah untuk mahasiswa bisa mendalami proses pengolahan teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) di PTPN XII Kebun Wonosari. Selama melakukan program magang mandiri ini mahasiswa mempelajari tentang proses pengolahan teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) mulai dari pemetikan teh, penerimaan pucuk teh, pelayuan pucuk teh, pengolahan teh, sortasi teh, pengemasan teh, hingga cup test organoleptik teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling). Selain itu, mahasiswa juga memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman di dunia kerja. Melalui program MBKM ini, mahasiswa tidak hanya mendalami proses pengolahan, namun mahasiswa juga dapat mengkonversikan 20 SKS mata kuliah serta beberapa soft skill yang relevan dengan praktik di industri, yaitu Legislasi Pangan, Kewirausahaan, Pengembangan Produk, Evaluasi Sensori, Teknologi Pengolahan Kopi, Teh, dan Kakao, Organisasi dan Manajemen, Kerjasama Tim, PKL, dan KKN. Setiap mata kuliah yang diambil memiliki bobot 2 hingga 3 SKS sehingga untuk memenuhi capaian pembelajaran mahasiswa melakukan implementasi yang relevan dengan Sub-CPMK yang ada pada setiap mata kuliah. Melalui Program MBKM Magang Mandiri mahasiswa dapat menganalisis permasalahan yang terjadi yaituj kurangnya strategi pemasaran pada produk sehingga dapat membuat rancangan pengembangan diri untuk menjadi strategi pemasaran pada produk.

Item Type:

Other

Contributors: