PEMETAAN EMISI GAS KARBON DIOKSIDA (CO2) DAN SUHU PERMUKAAN TANAH TERHADAP ARUS LALU LINTAS KENDARAAN DI RUAS JALAN ARTERI KOTA KEDIRI

Fauzan, Yazid (2024) PEMETAAN EMISI GAS KARBON DIOKSIDA (CO2) DAN SUHU PERMUKAAN TANAH TERHADAP ARUS LALU LINTAS KENDARAAN DI RUAS JALAN ARTERI KOTA KEDIRI. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
18035010031_COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab 1)
18035010031_BAB I.pdf

Download (442kB)
[img] Text (Bab 2)
18035010031_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 June 2027.

Download (237kB)
[img] Text (Bab 3)
18035010031_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 June 2027.

Download (478kB)
[img] Text (Bab 4)
18035010031_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 June 2027.

Download (8MB)
[img] Text (Bab 5)
18035010031_BAB V.pdf

Download (99kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18035010031_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[img] Text (Lampiran)
18035010031_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 June 2027.

Download (2MB)

Abstract

Kota Kediri merupakan kota tertua yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 130 km barat daya Kota Surabaya. Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km² dan seluruh wilayahnya merupakan enklave dari Kabupaten Kediri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023 penduduk kota ini berjumlah 289.418 jiwa. Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 meter di atas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%. Suhu udara di kota ini bervariasi antara 19°-32 °C dengan tingkat kelembapan relatif berkisar antara 67%–84%. Dengan jumlah penduduk seperti diatas tentu berpengaruh terhadap kepadatan arus lalu lintas dan meningkatnya kadar emisi CO2. Pada kendaraan bermotor emisi buangan yang dihasilkan akibat perputaran mesin ada beberapa unsur kimiawi yaitu Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (NOx), Sulfur Dioksida (SO2), dan timah hitam (Pb). Pada penelitian ini emisi gas yang dibahas hanya karbon dioksida(CO2) akibat arus lalu lintas di kota tersebut.Peningkatan kadar CO2 akan berdampak pada perubahan iklim seperti inkonsistensi cuaca, perubahan musim, dan kerusakan pada ekosistem. Bila ditinjau dari segi kesehatan, dapat berdampak menjadi beberapa penyakit pada manusia diantaranya asma, sakit kepala, dan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memetakan jumlah volume kendaraan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemetaan emisi karbon, khususnya pada unsur gas karbon dioksida (CO2), dan pemetaan suhu permukaan tanah. Setelah dilakukan penelitian lalu menghasilkan bahwa volume kendaraan tertinggi ada pada segmen I Jalan Diponegoro saat jam puncak sore hari tepatnya pukul 16.45 - 17.00 WIB sebesar 5788,4 smp/jam. Adapun rata - rata kadar emisi CO2 tertinggi saat jam puncak pagi hari terdapat pada segmen II Jalan Basuki Rachmat yaitu 745 ppm. Kadar CO2 tersebut masih dalam taraf layak huni karena masih dibawah batas 1000 - 2000 ppm. Adapun hasil SPT tertinggi pada jam puncak pagi hari pada segmen V Jalan HOS Cokroaminoto 41,7 °C. Kata Kunci : Volume kendaraan, Emisi gas CO2, Metode MKJI 1997

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWibisana, HendrataNIDN0708126501UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: YAZID FAUZAN -
Date Deposited: 24 Jun 2024 09:53
Last Modified: 24 Jun 2024 09:53
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/24772

Actions (login required)

View Item View Item