PELAKSANAAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DALAM RANGKA ZERO WASTE DI KOTA SURABAYA

Mahendra, Aditya (2024) PELAKSANAAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DALAM RANGKA ZERO WASTE DI KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (Cover) Cover (1).pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (319kB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2026. Download (90kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2026. Download (241kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Download (8kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (149kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2026. Download (1MB)

Abstract

Sampah adalah salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh banyak negara, salah satunya merupakan kota besar yang terletak di Indonesia. Surabaya merupakan kota metropolitan yang memiliki kepadatan penduduk berjumlah 3,15 Juta jiwa pada tahun 2019 dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2.07% yang dapat mempengaruhi laju peningkatan timbunan sampah dan penyumbang terbesar kedua di Indonesia, untuk menangani hal tersebut Pemkot Surabaya mengeluarkan Perwali Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pelaksanaan Perwali Surabaya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dalam Rangka Zero Waste di Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian yuridis-empiris yang merupakan penelitian efektivitas hukum yang ada di masyarakat dalam hal ini Pasar Rakyat. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder yang di peroleh melalui studi kepustakaan, analisis dari wawancara, penyebaran kuisioner secara daring ke masyarakat di Pasar Rakyat, literatur dan peraturan terkait. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya ketidakefisienan peraturan yang diterapkan di masyarakat dan masih marak di pergunakan di Pasar Rakyat, hal tersebut dikarenakan tidak adanya penyelesaian pemerintah yang solutif, faktor masyarakat yang masih ketergantungan, serta penegakan hukum yang tidak tegas.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: