ANALISIS LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMALKAN WASTE PADA PROSES PRODUKDI DI CV MORINAGA SURABAYA

SILAMBI, YOBEL PAULO (2024) ANALISIS LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMALKAN WASTE PADA PROSES PRODUKDI DI CV MORINAGA SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
Cover Skripsi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I Skripsi.pdf

Download (82kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 May 2028.

Download (187kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 May 2028.

Download (85kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 May 2028.

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V Skripsi.pdf

Download (53kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (61kB)
[img] Text (LAMPIRAN SKRIPSI)
Lampiran SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 May 2028.

Download (882kB)

Abstract

Perbaikan untuk menghilangkan maupun mengurangi kegiatan yang tidak bernilai tambah (non value added) yang menyebabkan pemborosan dengan analisis Lean Manufacturing pada CV Morinaga Surabaya. Lean Manufacturing adalah suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang/jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan (customer value). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pemborosan pada proses produksi CV Morinaga Surabaya dan untuk memberikan usulan pada perusahaan cara meminimalisir waste yang telah terindentifikasi. Data pada penelitian ini adalah kuantitatif dan data kualitatif, selanjutnya akan dilakukan pengolahan. Pengolahan data primer yang berupa perhitungan waktu baku yang diambil sebanyak 30 data yang berarti 30 kali batch produksi rolade ikan. Pendekatan Lean Manufacturing dilakukan dengan manganalisis aliran informasi maupun aliran barang dengan menggunakan metode Value Stream Mapping Pemborosan yang dominan terjadi yaitu waktu menunggu, gerakan yang tidak perlu dan proses yang tidak sesuai. Pemborosan waktu menunggu terjadi pada proses pengukusan. Pemborosan waktu menunggu pada proses produksi dapat diminimasi dengan penambahan fasilitas produksi yang dapat mengurangi adonan menunggu di luar mesin pengukusan. Pemborosan gerakan yang tidak perlu dapat diminimasi dengan peningkatan pengawasan dari atasan serta pemberian tindakan yang tegas kepada pekerja. Selain itu, perbaikan lingkungan kerja dibutuhkan agar lingkungan kerja menjadi lebih nyaman. Pemborosan untuk proses yang tidak sesuai dapat dikurangi dengan memperjelas standar operasi yang berlaku di perusahaan dan menempelkannya di setiap proses produksi, serta melakukan perawatan mesin secara teratur agar performa mesin selalu dalam kondisi yang baik. Waktu yang direduksi untuk mengurangi lead time yaitu sebesar 37,78 menit. Waktu ini didapat dari pengurangan proses pengambilan bumbu, penimbangan tepung dan sayuran serta aktivitas penyusunan dan memaksimalkan proses penirisan dengan penambahan fasilitas. Hal ini mengakibatkan perubahan waktu lead time produksi dari 674,44 menit menjadi 636,66 menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRusidin, yantoNIDNUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS 155-194 Production Management, Operations Management
Depositing User: Yobel Paulo Silambi
Date Deposited: 30 May 2024 09:04
Last Modified: 30 May 2024 09:04
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23536

Actions (login required)

View Item View Item