Perancangan Supply Chain Resilience Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Pada Pt. Wilmar Nabati Indonesia

Novitasari, Rizka (2024) Perancangan Supply Chain Resilience Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Pada Pt. Wilmar Nabati Indonesia. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20032010063.-cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
20032010063.-bab1.pdf

Download (161kB)
[img] Text (Bab 2)
20032010063.-bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (725kB)
[img] Text (Bab 3)
20032010063.-bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (233kB)
[img] Text (Bab 4)
20032010063.-bab4.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
20032010063.-bab5.pdf

Download (146kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
20032010063.-daftarpustaka.pdf

Download (135kB)
[img] Text (Lampiran)
20032010063.-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2028.

Download (1MB)

Abstract

PT. Wilmar Nabati Indonesia adalah sebuah perusahaan yang terkemuka dalam industri minyak kelapa sawit, namun masih terdapat permasalahan yang perlu diatasi dalam manajemen rantai pasoknya. Permasalahan tersebut meliputi return produk sebesar 3% dari pengiriman minyak goreng ke distributor dengan merek minyak goreng Sania, minyak goreng Fortune, minyak goreng Sovia, dan minyak goreng Siip. Selain itu, terjadi fluktuasi permintaan, kenaikan permintaan sebesar 170% yaitu dengan permintaan 20.774 ton dan penurunan permintaan sebesar 59% yaitu dengan permintaan 7.225 ton pada produksi rata-rata setiap bulan 12.195 ton. Penelitian ini betujuan untuk merancang Supply Chain Resilience dengan pendekatan Quality Function Deployment (QFD). Pendekan QFD ini menggunakan HOQ 3 tingkat. HOQ 1 menilai hubungan anatara kebutuhan pelanggan dengan potensi risiko, sehingga didapatkan prioritas risiko. HOQ 2 menilai hubungan anatara potensi risiko dengan penyebab risiko, sehingga didapatkan prioritas penyebab risiko. HOQ 3 menilai hubungan anatara penyebab risiko dengan resilience measure, sehingga didapatkan prioritas resilience measure. Dari hasil penelitian didapatkan 20 resilience measure dan didapatkan 5 peringkat teringgi sebagai prioritas resilence measure yaitu asuransi, respon cepat marketing, kualitas produk, hubungan pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan preventif. Dari hasil rancangan resilience measure diharapkan dapat digunakan sebagai mitigasi risiko pihak perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorErnawati, DiraNIDN0702067802dira.ti@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Rizka Novita Sari
Date Deposited: 28 May 2024 03:59
Last Modified: 28 May 2024 03:59
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/23173

Actions (login required)

View Item View Item