KEABSAHAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN YANG OBJEKNYA MASUK BOEDEL PAILIT (Studi Putusan Nomor 644 K/Pdt.Sus-Pailit/2017)

Machfudi, Aliyah Samantha (2024) KEABSAHAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN YANG OBJEKNYA MASUK BOEDEL PAILIT (Studi Putusan Nomor 644 K/Pdt.Sus-Pailit/2017). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20071010167_COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
20071010167_Bab 1.pdf

Download (488kB)
[img] Text (Bab 2)
20071010167_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 15 May 2027.

Download (475kB)
[img] Text (Bab 3)
20071010167_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 15 May 2027.

Download (368kB)
[img] Text (Bab 4)
20071010167_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 15 May 2027.

Download (183kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 15 May 2027.

Download (2MB)

Abstract

Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) adalah sebuah kesepakatan antara pihak pembangunan atau penjual dengan pembeli guna melakukan kegiatan jual beli tanah dan/atau bangunan yang dibuat di hadapan Notaris. Pada perkembangannya praktik jual beli yang diikat dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) ini seringkali mengalami permasalahan. Penelitian ini akan membahas masalah Perjanjian Pengikatan Jual Beli terhadap boedel pailit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang berdasar pada peraturan perundang-undangan, teori hukum, dan pendapat para ahli. Penulis mengumpulkan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis secara kualitatif, yakni mengaitkan data deskriptif dengan suatu persoalan tertentu yang dikaitkan dengan literatur dan pendapat para pakar hukum maupun berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menjelaskan terkait keabsahan dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang objeknya masuk boedel pailit dan akibat hukum dari adanya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang objeknya masuk boedel pailit. Dari analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa sebuah perjanjian yang objeknya masuk boedel pailit adalah perjanjian yang tidak sah karena tidak sesuai dengan syarat sah perjanjian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak dalam jual beli agar lebih memperhatikan syarat-syarat yang ada sebelum membuat sebuah perjanjian jual beli. Kata kunci: Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Keabsahan Perjanjian, Boedel Pailit

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorYulianingsih, WiwinNIDN0708077502UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Aliyah Samantha Machfudi
Date Deposited: 15 May 2024 03:07
Last Modified: 15 May 2024 03:07
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/22731

Actions (login required)

View Item View Item