Pemberdayaan Masyarakat Dalam Melakukan Pembudidayaan Jamur Tiram di Desa Laweyan

Aziz, M. Alivi and Putri, Aisyah Amalia and Damayant, Retta Putri and Widianti, Erika Anjani and Mawaddah, Rona Octavia (2024) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Melakukan Pembudidayaan Jamur Tiram di Desa Laweyan. Abdimas Berkarya (Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkaya), Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesi.

[img] Text
Jurnal KKN -cover.pdf

Download (138kB)
[img] Text
Jurnal KKN -bab 1.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Jurnal KKN -bab 2.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Jurnal KKN -bab 3.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Jurnal KKN -bab 4.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Jurnal KKN -daftar pustaka.pdf

Download (121kB)

Abstract

Abstrak Secara geografis, Desa Laweyan merupakan bagian dari wilayah strategis yang mendukung ketersediaan sumber daya alam untuk pengembangan di bidang pertanian. Penduduk petani yang mayoritas adalah petani kecil dan buruh tani mendominasi di wilayah ini. Melalui produksi jamur tiram, program ini bertujuan untuk memberdayakan penduduk setempat. Namun, penduduk setempat kurang memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk membudidayakan jamur tiram saat ini. Ketidakmampuan petani memanfaatkan serbuk gergaji dari limbah panen sengon untuk mendongkrak produktivitas usaha tani menunjukkan kurangnya keterampilan mereka. Hasil panen dan limbah pertanian belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat untuk dukungan status. Jawaban dari permasalahan ini adalah dengan membekali para petani melalui keterampilan yang mereka butuhkan untuk membudidayakan jamur tiram dari limbah pengrajin kayu. Tujuan pemberdayaan kelompok mitra untuk menguasai teknologi produksi dan pemeliharaan, pengolahan produk yang berbeda, dan manajemen pemasaran serta keuangan untuk budidaya jamur tiram telah dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa pendekatan diperlukan untuk melakukan budidaya jamur tiram, adalah sebagai berikut: 1) pelatihan; 2) mendirikan kelompok wirausaha baru, 3) pendampingan hal tersebut bertujuan agar setelah program pemberdayaan masyarakat selesai pembudidayaan ini masih tetap berlangsung dalam memajukan desa Laweyan. Solusinya dapat diwujudkan melalui program sosialisasi dan penggunaan cara budidaya dan pengelolaan hasil panen jamur tiram berbasis pemanfaatan limbah kayu pekerja kebun sengon dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.. Hasil akhir tersebut dapat meliputi berbagai produk olahan jamur, industri makanan jamur, dan peningkatan pendapatan rata-rata petani. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Budidaya, Jamur Tiram Abstract Geographically, Laweyan Village is part of a strategic area that supports the availability of natural resources for development in the agricultural sector. The majority of the farming population are small farmers and farm laborers dominate in this region. Through the production of oyster mushrooms, this program aims to empower local residents. However, the local population lacks the necessary knowledge to cultivate oyster mushrooms today. The inability of farmers to utilize sawdust from sengon harvest waste to boost farming productivity shows their lack of skills. Crop yields and agricultural waste have not been utilized optimally in the community for status support. The answer to this problem is to equip farmers with the skills they need to cultivate oyster mushrooms from wood craftsman waste. The aim of empowering partner groups to master production and maintenance technology, different product processing, and marketing and financial management for oyster mushroom cultivation has been achieved through community service activities. Several approaches are needed to carry out oyster mushroom cultivation, which are as follows: 1) training; 2) establishing a new entrepreneurial group, 3) mentoring this aims so that after the community empowerment program is finished this cultivation will continue to advance Laweyan village. Programs for the distribution and application of cultivation techniques and management of oyster mushroom harvests based on the utilization of wood craftsmen's waste from sengon gardens in the form of training and mentoring are ways to put the answer into practice. These end results can include a variety of processed mushroom products, the mushroom food industry, and an increase in the average income of farmers. Keywords: Community Empowerment, Cultivation, Oyster Mushrooms

Item Type: Other
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDWahyudi, Kalvin EdoNIDN 0718028902Kalvin.kelas18@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Budidaya, Jamur Tiram
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Personnel Management. Employment Management
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Journal
Depositing User: Aisyah Amalia Putri
Date Deposited: 01 Jul 2024 03:57
Last Modified: 24 Jul 2024 03:53
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/22158

Actions (login required)

View Item View Item