PERAN KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH)

YUNIAR L., DEVI (2019) PERAN KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
SKRIPSI PDF-1-14.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
SKRIPSI PDF-15-56.pdf

Download (506kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
SKRIPSI PDF-57-71.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text (BAB 3)
SKRIPSI PDF-72-80.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img]
Preview
Text (BAB 4)
SKRIPSI PDF-81-82.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI PDF-83-85.pdf

Download (295kB) | Preview

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis bermaksud untuk mengetahui peran dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam menangani tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) dan juga mengetahui kendala-kendala yang ditemui oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur ketika menangani tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian empiris dengan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah yaitu wawancara dengan narasumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa peran Kepolisian Derah Jawa Timur dalam menangani tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) berdasarkan Surat Edaran (SE) Kapolri No. SE/06/X/2015 dilakukan melalui upaya pre-emtif, preventif dan represif. Upaya pre-emtif yang dilakukan adalah berupa penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat mengenai dampak dari tindak pidana ujaran kebencian ini. Sedangkan upaya preventif yang dilakukan adalah berupa pengawasan dan patroli dunia maya (cyber patrol) oleh tim cyber troops untuk mengetahui akun-akun di media sosial yang membuat konten berisi ujaran kebencian. Terakhir adalah upaya represif yang dilakukan yaitu menindak tegas pelaku tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) dengan menegakkan hukum berdasarkan undang-undang yang mengatur mengenai ujaran kebencian. Terkait dengan kendala yang ditemui oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur ketika menangani tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) adalah berupa sulitnya untuk melacak keberadaan pelaku yang berada jauh dari jangkauan alat pelacak sinyal yang dimiliki Kepolisian Daerah Jawa Timur, pelaku menggunakan akun palsu dan kurangnya partisipasi masyarakat untuk membantu pihak kepolisian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWahyudi, EkoNIDN6839961UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Lisa nadya irawan
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:46
Last Modified: 18 Mar 2024 02:46
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/20731

Actions (login required)

View Item View Item