Egar, Agnes Maudena (2018) UJI KELAYAKAN FTP SERVER DENGAN TUNNEL SSH TERHADAP MAN IN THE MIDDLE. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (cover)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1.pdf Download (144kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
||
Text (bab 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
||
Text (bab 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
Text (bab 5)
BAB 5.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) | Preview |
Abstract
Keamanan jaringan atau komputer adalah merupakan salah satu wujud berkembang nya teknologi dunia. Setiap perkembangan teknologi memiliki peran dalam bidangnya masing-masing. Bahkan sebagian besar perkembangan teknologi saat ini dapat memicu perkembangan teknologi yang akan datang. Jika perkembanagan teknologi semakin maju, maka harus diikuti perkembangan keamanan teknologi pula. Salah satu perkembangan keamanan teknologi seperti melindungi FTP server tidak hanya dengan FTP biasa atau yang standart diterapkan. Perlu adanya perlindungan yang lebih kuat supaya data-data tetap aman tidak ada kebocoran. Pengamanan yang lebih aman untuk melindungi FTP server dapat menggunakan tunneling SSH. Pada tunnel ini akan membuat jalan pintas keamanan diluar jalan sebenarnya, data-data seperti file yang di uppload, download, username dan password akan diamankan menggunakan enkripsi SSH (FTP SSH). Selain itu FTP server juga akan di serang menggunakan Man In The Middle sniffing sebagai penguji keamanan. Man In The Middle adalah jenis serangan dimana dapat masuk ke antara 2 pihak, menyelundup dan memonitoring trafik pertukaran data atau aktivitas antara jaringan. Mengimplementasikan uji coba ini menggunakan software linux debian, windows dan virtual box. Hasil pada uji coba ini adalah lebih aman menggunakan server FTP tunneling SSH (enkripsi SSH), daripada menggunakan server FTP standart. Pada server FTP Tunneling SSH data-data yang berada di dalam aktivitas jaringan tidak dapat terdeteksi oleh sniffing, tetapi pada server FTP standart semua data-data seperti nama file, IP, port, username dan password dapat terdeteksi dengan mudah. Selain itu hasil yang didapat diperhitungkan dengan QoS seperti Delay, Throughput dan Packet loss berdasarkan ukuran file paling kecil ke ukuran file paling besar sebagai faktor pendukung. Dari hasil pengujian QoS dapat di simpulkam FTP tunneling dikategorikan sangat memuaskan menurut versi TIPHON sehingga layak untuk diimplementasikan sebagai server yang keamanannya lebih baik. Kata kunci: FTP server, FTP standart,Tunneling SSH, Linux Debian,Windows, Virtual Box, QoS, Man In The Middle, Sniffing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Computer Science > Departemen of Informatics | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa nadya irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2024 09:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Mar 2024 09:54 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/20669 |
Actions (login required)
View Item |