Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Mie Non-Gluten Berbasis Tepung Komposit (Mocaf dan Porang) dengan Penambahan Ekstrak Kolagen Keong Sawah (Pila ampullacea)

Andiani, Rosa (2024) Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Mie Non-Gluten Berbasis Tepung Komposit (Mocaf dan Porang) dengan Penambahan Ekstrak Kolagen Keong Sawah (Pila ampullacea). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover Skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
19033010054 - BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 2)
19033010054 - BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (372kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
19033010054 - BAB 3.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
19033010054 - BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
19033010054 - BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (243kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Bab 5)
19033010054 - BAB 5.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (821kB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan mie non-gluten dapat menjadi pilihan bagi individu yang mengalami intoleransi terhadap gluten atau yang ingin mengurangi konsumsi gluten dalam dietnya. Penambahan ekstrak kolagen dari keong sawah pada mie non-gluten bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi dan ekonomis mie serta sebagai alternatif sumber bahan baku kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung mocaf dan tepung porang serta penambahan ekstrak kolagen keong sawah terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik mie. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah proporsi tepung mocaf dan tepung porang (60:40, 50:50, dan 40:60). Faktor kedua adalah penambahan ekstrak kolagen (20%, 25%, dan 30% b/b). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of varians (ANOVA) dan uji lanjut Tukey pada taraf 5%. Perlakuan proporsi tepung mocaf dan tepung porang (40:60) dan penambahan ekstrak kolagen keong sawah 30% merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan mie non-gluten dengan nilai kadar air 8,28%, abu 1,85%, protein 4,19%, pati 38,02%, serat kasar 6,55%, elastisitas 11,54%, daya rehidrasi 129,69%, cooking loss 8,24%, skor aroma 3,92, skor rasa 4,16, skor warna 3,16, skor tekstur 4,16.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRosida, Dedin FinatsiyatullNIDN 0725127002UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Rosa Andiani
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:58
Last Modified: 10 Jan 2024 06:58
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19519

Actions (login required)

View Item View Item