MUSEUM BATIK DI PAMEKASAN

FADLI, AHMAD FIRDAUS RIFA'I (2019) MUSEUM BATIK DI PAMEKASAN. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER (13).pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
9. BAB 1.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
10. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 3)
11. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[img] Text (BAB 4)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB)
[img]
Preview
Text (BAB 6)
14. BAB 6.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (8).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Museum merupakan suatu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah dan merupakan lembaga yang bersifat tetap yang bertujuan untuk mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan dan menginformasikan benda-benda bersejarah. Pulau Madura khususnya Kabupaten Pamekasan merupakan daerah yang memiliki banyak sejarah dan kebudayaan batik dari abad 16 sampai abad 17. Dari banyaknya sejarah inilah Kabupaten pamekasan merencanakan sebuah museum batik yang dapat mewadahi sejarah dan kebudayaan tersebut. Dari gagasan inilah, maka muncul sebuah perancangan Museum Batik di Pamekasan dimana museum ini merupakan suatu tempat edukasi tentang sejarah dan kebudayaan batik dari Pulau Madura khususnya Kabupaten Pamekasan. Dengan konsep ini maka perancangan ini memiliki tema “Dialogue Between Traditional And Modern”, dari tema inilah dirujukkan pada sebuah metode yaitu Tangible Methaphors, merupakan metafora yang dapat diraba, diaplikasikan dengan mengolah karakter bentuk atap rumah bangsawan di Madura, serta Intangible Methaphors, merupakan metafora yang tidak dapat diraba dengan aplikasi rancang berupa bangunan museum yang merupakan tempat menyimpan benda bersejarah, disetarakan dengan bagunan rumah bangsawan yang merupakan tempat penting bagi masyarakat Madura. Pendekatan perancangan menggunakan Vernacular Architecture yang memiliki tujuan membuat bangunan museum dengan material modern tetapi tetap mempertahankan unsur lokalitas dari daerah tersebut. Pengaplikasian tampilan pada bangunan diterapkan berdasarkan tema yang telah ditentukan yaitu “Dialog Between Traditional and Modern” dengan cara mengambil bentuk atap dan karakter material atap Rumah Bangsawan yang dipadukan dengan warna dari material modern seperti kaca, baja, beton dan atap bitumen Kata Kunci: Batik, Museum, Pamekasan, Sejarah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorELVIANA, Ir. EVANIDNUNSPECIFIED
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design
Divisions: Faculty of Architecture and Design
Depositing User: Lisa nadya irawan
Date Deposited: 04 Mar 2024 03:58
Last Modified: 04 Mar 2024 03:58
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19287

Actions (login required)

View Item View Item