EFEKTIVITAS AGENSIA HAYATI BAKTERI PSEUDOMONAD FLUORESCENT ISOLAT PF-142 DAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DALAM MENGHAMBAT PENYAKIT LAYU BAKTERI Ralstonia solanacearum PADA TANAMAN CABAI

Fiqri, Achmad (2023) EFEKTIVITAS AGENSIA HAYATI BAKTERI PSEUDOMONAD FLUORESCENT ISOLAT PF-142 DAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DALAM MENGHAMBAT PENYAKIT LAYU BAKTERI Ralstonia solanacearum PADA TANAMAN CABAI. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
17025010104_Cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
17025010104_BAB 1.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
17025010104_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
17025010104_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 27 June 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
17025010104_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 27 June 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Bab 5)
17025010104_BAB V.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
17025010104_Daftar Pustaka.pdf

Download (140kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
17025010104_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (757kB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas Bakteri Pseudomonad Fluorescent Isolat Pf-142 dan Pupuk Hayati Mikoriza dalam Menghambat Penyakit Layu Bakteri Ralstonia Solanacearum pada Tanaman Cabai. Bakteri R. solanacearum dapat menurunkan produktivitas tanaman cabai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi dan waktu aplikasi bakteri Pseudomonad fluorescent dan pupuk hayati mikoriza terhadap R. solanacearum pada tanaman cabai. Penelitian ini menggunakan percobaan RAK dua faktorial, faktor pertama adalah kombinasi Pseudomonad fluorescent Pf-142 dengan pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari P1 = 10 ml suspensi bakteri Pf-142 + 0 gr pupuk hayati mikoriza), P2 (7,5 ml suspensi bakteri Pf-142 + 2,5 gr pupuk hayati mikoriza), P3 (5 ml suspensi bakteri Pf-142 + 5 gr pupuk hayati mikoriza), P4 (2,5 ml suspensi bakteri Pf-142 + 7,5 gr pupuk hayati mikoriza), dan P5 (0 ml suspensi bakteri Pf-142 + 10 gr pupuk hayati mikoriza). Faktor kedua adalah waktu aplikasi yang terdiri dari T1 (7 hari sebelum tanam), T2 (saat tanam). Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan 5 ml suspensi bakteri Pf-142 + 5 gr pupuk hayati mikoriza yang diaplikasikan 7 hari sebelum tanam mampu menunda gejala penyakit layu bakteri hingga 11,5 hari, perlakuan 10 ml suspensi bakteri Pf-142 + 0 gr pupuk hayati mikoriza yang diaplikasikan saat tanam memiliki keparahan penyakit sebesar 16%, dan perlakuan 0 ml suspensi bakteri Pf-142 + 10 gr pupuk hayati mikoriza yang diaplikasikan saat tanam memiliki persentase akar terkolonisasi mikoriza sebesar 77,59%. Dengan demikian perlakuan 5 ml suspensi bakteri Pf-142 + 5 gr pupuk hayati mikoriza yang diaplikasikan 7 hari sebelum tanam adalah perlakuan yang terbaik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDWuryandari, YennyUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDRahmadhini, NoniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Achmad Fiqri
Date Deposited: 24 Jul 2023 03:29
Last Modified: 24 Jul 2023 03:29
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/15160

Actions (login required)

View Item View Item