PABRIK MONOBASIK KALIUM FOSFAT DARI ASAM FOSFAT DAN KALIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES KRISTALISASI KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Nathanael, Fernando (2022) PABRIK MONOBASIK KALIUM FOSFAT DARI ASAM FOSFAT DAN KALIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES KRISTALISASI KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (121kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 15 November 2025.

Download (205kB)
[img] Text (BAB IV-VII)
BAB IV-VII.pdf
Restricted to Registered users only until 15 November 2025.

Download (1MB)
[img] Text
BAB VIII-XI.pdf
Restricted to Registered users only until 15 November 2025.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text
APPENDIX.pdf
Restricted to Registered users only until 15 November 2025.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
FLOWSHEET TA.pdf

Download (910kB) | Preview

Abstract

Pabrik Monobasik Kalium Fosfat dari Asam Fosfat dan Kalium Hidroksida dengan Proses kristalisasi dengan kapasitas 50.000 ton/tahun akan didirikan di Kawasan Industri Driyorejo Gresik, Jawa Timur. Bahan baku yang digunakan yaitu Asam Fosfat yang diperoleh dari distributor PT. Petrokimia Gresik dan kalium Hidroksida yang didapatkan dari PT. Aneka Kimia Inti, Surabaya. Uraian proses pembuatan Monobasik Kalium Fosfat dengan proses kristalisasi. Kalium Hidroksida dilarutkan dengan air hingga terlarut sempurna dengan perbandingan KOH 40% dan air 60%. Larutan Asam Fosfat dan Kalium Hidroksida dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan Heater mencapai suhu 80℃ sebelum dimasukan ke dalam Reaktor. Larutan Kalium Hidroksida dimasukan ke dalam reaktor untuk di reaksikan dengan Asam Fosfat. Didalam Reaktor, terjadi reaksi antara Kalium Hidroksida 40% dan Asam Fosfat 70% yang membentuk slurry. Kemudian, slurry tersebut didinginkan dan di homogenkan ke dalam homogenizer mencapai suhu 55℃ yang kemudian di kristalisasi di crystallizer sehingga diperoleh produk Monobasik Kalium Fosfat (KH2PO)4. Campuran kristal dan mother liquor kemudian di pisahkan menggunakan centrifuge, dimana mother liquor berupa air di tamping dan di buang ke pengolahan limbah. Sedangkan kristal basah berupa Monobasik Kalium Fosfat (KH2PO)4 diumpankan pada rotary dryer menggunakan screw conveyor. Pada rotary dryer terjadi proses pengeringan kristal dengan bantuan udara panas dalam arah yang berlawanan, pengeringan berlangsung pada suhu 50℃. Produk Monobasik Kalium Fosfat (KH2PO)4 yang mengkristal kemudian diumpakan ke cooling conveyor untuk dilakukan proses pendinginan hingga suhu 30℃ (suhu ruangan). Sedangkan udara panas dan padatan yang terikut keluar dari dryer dipisahkan ke cyclone, dimana udara panas akan di buang ke pengolahan limbah gas dan padatan yang terikut diumpakan ke cooling conveyor bersamaan dengan produk bawah rotary dryer. Kristal Monobasik Kalium Fosfat, kemudian diumpankan ke ball mill dengan bucket elevator untuk proses penghalusan. Pada ball mill, kristal dihaluskan viii Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pra Rencana Pabrik “Pra Rencana Pabrik Monobasik Kalium Fosfat dari Asam Fosfat dan Kalium Hidroksida dengan Proses Kristalisasi Kapasitas 50.000 Ton/Tahun” sampai ukuran 200 mesh dan kemudian disaring pada screen. Kristal yang tidak lolos ayak kemudian di recycle kembali ke ball mill, sedangkan kristal Monobasik Kalium Fosfat 200 mesh ditampung pada Gudang penyimpanan Monobasik Kalium Fosfat sebagai produk akhir sebelum dilakukan pendistribusian. Ketentuan pendirian pabrik Disodium Phosphate Anhydrat yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut: Kapasitas : 50.000 Ton/Tahun Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Sistem organisasi : Garis dan Staff Lokasi Pabrik : Kawasan Industri Driyorejo, Gresik Luas tanah : 18850 m2 Sistem operasi : Kontinyu Waktu operasi : 330 hari/tahun : 24 jam/hari Jumlah karyawan : 182 Orang Analisa Ekonomi Masa kontruksi : 2 Tahun Umur peralatan : 10 Tahun Modal tetap (FCI) : Rp. 306.022.515.300 Working Capital Investment (WCI) : Rp. 474.660.832.218 Total Capital Investment (TCI) : Rp. 780.683.347.518 Bahan Baku (1Tahun) : Rp. 827.280.079.329 Hasil Penjualan : Rp 2.100.000.000.000 Total Production Cost (TPC) : Rp. 1.898.643.328.874 Bunga Bank : 9,95% Return on Investment Before Tax : 22% Return on Investment After Tax : 16,8% Internal of Return (IRR) : 10.92% Waktu pengembalian Modal (PBP) : 3 Tahun 9 Bulan Break Even Point (BEP) : 39,92%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWahyusi, Kindriari Nurma0728026002kindriari.tk@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: NATHANAEL FERNANDO
Date Deposited: 16 Nov 2022 02:52
Last Modified: 16 Nov 2022 02:52
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/10319

Actions (login required)

View Item View Item