MUBAROK, MOHAMMAD IMAM (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KESEHATAN DI PAPUA DARI PENYERANGAN OPM DI KAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
18071010193_COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
18071010193_BAB 1.pdf Download (583kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
18071010193_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (397kB) |
||
Text (BAB 3)
18071010193_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (393kB) |
||
|
Text (BAB 4)
18071010193_BAB 4.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18071010193_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku, bahasa dan budaya yang tersebar dari sabang sampai marauke, dengan jumlah penduduk yang mencpai 273,5 juta, di perlukan sebuah aturan hukum yang dimana bertujuan untuk mengatur dan melindungi setiap masyarakat yang ada di negara Indonesia terutama dibidang ham. Penelitian ini menggunakkan Jenis penelitian yuridis normatif, maksud dari secara normatif bahwa penelitian ini menelaah peraturan perundang-undangan, teori-teori, atau pendapat ahli hukum yang berkaitan dengan materi penulisan yang akan dibahas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan pemerintah dalam melakukan peneggakan hukum di bidang ham dan terkait perlindungan hukum bagi tenagga medis yang menjadi korban penyerangan opm yang dikaitkan dengan undang-undang no 26 tahun 2000 tentang peradilan ham dan perturan-peraturan yang berkaitan dengan perlindungan hukum dan peneggakan ham. kasus yang terjadi dipapua merupakan kasus yang masuk dalam kategori pelanggaran ham berat karena dalam kasus ini opm yang merupakan kelompok separatism memiliki misi untuk memerdekakan papua agar lepas dari indonesia dan menjadi negara sendiri, opm melakukan berbagai cara dalam melancarkan misinya termasuk dengan cara yang sadis, salah satu cara yang digunakan dengan cara teror kepada masyarakat yang tidak pro terhadap opm, cara yang biasa dilakukan opm dengan menembak korban yang mengakibatkan munculnya pelanggaran ham. hasil dari penelitian ini adalah bahwa kasus yang terjadi dalam penyerangan opm terhadap tenagga kesehatan masih banyak penerapan peraturan yang belum maksimal yang menyababkan terjadi pelanggaran ham yang berakibat pemenuhan ham untuk masyarakat papua juga terganggu. Pemerintah Indonesia dalam peneggakan HAM bisa memaksimalkan lembagalembaga yang bergerak di bidang HAM untuk membuat rencana atau program khusus tentang pemahaman HAM dan pentingnya HAM agar masyarakat lebih paham dan saling menghormati sehingga peneggakannya bisa lebih maksimal. Kata Kunci : perlindungan hukum;peneggakan ham; tenagga kesehatan; opm
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Mohammad Imam Mubarok | ||||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2022 02:40 | ||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2022 02:40 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/9595 |
Actions (login required)
View Item |