Ramadhon, Ari Suwito Putra (2022) PENGARUH PENAMBAHAN SELULOSA BACTERIAL DARI NATA DE SOYA dan KITOSAN PADA PEMBUATAN BIOPLASTIK. UPN Veteran Jawa Timur. (Unpublished)
|
Text (COVER)
18031010186_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
18031010186_Bab1.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
18031010186_Bab2.pdf Download (999kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB III)
18031010186_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2024. Download (516kB) |
|
|
Text (BAB IV)
18031010186_Bab4.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2024. Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
18031010186_Bab5.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18031010186_Daftar_Pustaka.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
18031010186_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2024. Download (597kB) |
Abstract
Plastik merupakan polimer sintetis dari minyak bumi atau petrokimia yang sulit terurai secara biologis oleh bakteri dan mikroba.Plastik yang tidak terurai menyebabkan penumpukkan limbah plastik dalam jumlah besar Solusi yang dapat mengurangi sampah plastik dengan cara membuat plastikyang mudah di urai atau biodegradable. Pada penelitian ini menggunakan limbah cair tahu sebagai bahan dasar untuk pembuatan bioplastik. Limbah cair tahu merupakan limbah yang dihasilkan dari hasil produksi tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Selulosa Bacterial bacterial dan kitosan pada pembuatan bioplastik dari limbar cair tahu (whey) ditinjau dari uji kuat Tarik , Elongasi , Kelarutan dalam Air, dan Gugus fungsi (FTIR) yang sesuai dengan standart plastic PET (Polyethylene terefetalat). Prosedur penelitian pengaruh penambahan selulosa bacterial dan kitosan pada pemburatan bioplastic dari Nata De Soya . Pertama dari limbah cair tahu ditambahkan stater Acetobacter Xylinum kemudian di proses fermentasi selama 10-12 hari menjadi Nata De Soya. Setelah itu di netralkan dengan aquadest , dihilangkan air nya dengan pressing , dikeringkan menjadi selulosa bacterial . Proses pembuat bioplastic dengan penambahan kitosan (gram) 2,3; 3,1; 3,9; 4,7 dan 5,5 dan selulosa bacterial (gram) 0,5 ;1 , 5 ; 3,9; 7; dan 11. Dalam pembuatan bioplastik dengan penambahan Selulosa Bacterial dan kitosan sudah sesuai yaitu kuat tarik yang didapatakan meningkat dan kelarutan terhadap air semakin kecil. Dari hasil peneletian kami didapatkan hasil yang terbaik di penambahan S5K5 dengan nilai kuat Tarik 9,665 MPa , nilai elongasi 31,3 %, dan nilai kelarutan dalam air 17,9%. Mempunyai kuat tarik yang semakin tinggi , elongasi yang semakin mengecil dan kelarutan dalam air yang semakin mengecil pula. Pengaruh penambahan kitosan pada nilai kuat tarik dapat meningkatkan tensile stregh ( Nilai Kuat Tarik), Penambahan Selulosa Bacterial bacterial dan kitosan dapat mempengaruhi elongasi bioplastik semakin kecil dan pengaruh kitosan dapat memperkecil kelarutan dalam air. Sudah baik tetapi masih jauh dari standart PET (Polyethylene Terefelat) yaitu 60-80 Mpa.
| Item Type: | Other | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
| Depositing User: | Ari Suwito | ||||||||
| Date Deposited: | 19 Sep 2022 03:00 | ||||||||
| Last Modified: | 19 Sep 2022 03:00 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/9227 |
Actions (login required)
 |
View Item |