RAMADHANI, ISYA (2022) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KETAPANG SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM PEMBUATAN SABUN. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (680kB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (210kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 5 September 2025. Download (469kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 5 September 2025. Download (475kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 5 September 2025. Download (393kB) |
||
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (283kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (352kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 5 September 2025. Download (1MB) |
Abstract
Ketapang sejenis tumbuhan yang banyak tumbuh di sepanjang halaman sekitar gedung Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Setiap harinya daun tersebut dapat berguguran, sehingga menambah kapasitas sampah organik, selain itu jika dibakar akan menimbulkan CO2 yang berdampak pada pencemaran udara dan akan mengganggu kesehatan, khususnya pada saluran pernafasan manusia. Daun ketapang diketahui memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, dan fenolik, yang berfungsi sebagai antioksida dan antibakteri. Kandungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif pembuatan sabun padat antibakteri yan dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen di kulit yaitu Staphylococcus Aureus dan Escherchia Coli. Penelitian ini bertujuan untuk menaikkan nilai ekonomis limbah daun ketapang yang dapat dijadikan sabun padat antibakteri yang sesuai SNI. Kondisi yang dijalankan yaitu konsentrasi ekstrak daun ketapang: 0%;1%;1,5;2%;2,5;3% (v/v) dan kecepatan pengadukan pembuatan sabun 250rpm;300rpm. Proses pembuatan sabun ekstrak daun ketapang terdiri dari: ekstraksi menggunakan metode maserasi, pembuatan sabun metode hot proses dan pengujian bakteri metode kirby baurer. Hasil terbaik pada penelitian diperoleh sabun yang berwarna putih kehijauan, tidak berbau dan keras pada perlakuan 3%, 300 rpm, faktor tetap zaitun 42% dengan pH 10, kadar air 0,74% alkali bebas 0,10%, kekerasan 0,43 mm/gr/s, tinggi busa 2,2 cm dan memiliki zona hambat pada bakteri Staphylococcus Aureus = 9 mm dan Escherchia Colli =10 mm. Kata kunci: daun ketapang; minyak zaitun; sabun padat; staphylococcus aureus; escherchia colli
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2022 02:24 | ||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2022 02:24 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8927 |
Actions (login required)
View Item |