Ningrum, Miftahul Jannah Nur Khasanah Puspa (2022) IMPLEMENTASI PIDANA PENGAWASAN PADA KASUS TINDAK PIDANA ANAK DALAM PENGAWASAN KEJAKSAAN NEGERI BATU (Studi Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Mlg). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text
18071010033_COVER..pdf Download (942kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
18071010033_BAB I.pdf Download (326kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
18071010033_BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2025. Download (343kB) |
|
|
Text (BAB III)
18071010033_BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2025. Download (68kB) |
|
|
Text (BAB IV)
18071010033_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
|
Text
18071010033_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
18071010033_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2025. Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAKSI Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. Putusan pidana menurut ketentuan pasal 72 hingga pasal 81 Undang-Undang ini terdiri dari pidana pokok dan pidana tambahan. Pidana pokok di antaranya ada pidana peringatan, pidana dengan syarat, pelatihan kerja, pembinaan dalam lembaga, dan penjara. Bentuk dari pidana dengan syarat ini bermacam, seperti pembinaan di luar lembaga, pelayanan masyarakat, dan yang terakhir ada pidana pengawasan. Berdasarkan penjelasan pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang dimaksud dengan pidana pengawasan adalah pidana yang khusus dikenakan untuk Anak, yakni pengawasan yang dilakukan oleh Penuntut Umum terhadap perilaku Anak dalam kehidupan sehari-hari di rumah Anak dan pemberian bimbingan yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Dalam hal ini pidana pengawasan dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Batu, yang tentu saja tidak terlepas dari kendala-kendala. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pidana pengawasan pada kasus tindak pidana anak dalam pengawasan Kejaksaan Negeri Batu, beserta apa saja kendala yang timbul dalam pelaksanaannya dan bagaimana mengatasinya. Adanya pidana pengawasan dapat menjadi shock therapy tersendiri bagi Anak, sehingga ia takut untuk mengulangi perbuatan pidana. Kendala dalam pelaksanaan pidana pengawasan ini sendiri adalah terdapat perbedaan antara pelaksanaan dengan yang seharusnya terkait dengan jadwal, pelaksana, dan juga sistem pelaksanaan. Diharapkan dengan adanya peningkatan peran penegak hukum dalam pelaksanaan akan berimplikasi terhadap implementasi pidana pengawasan ini supaya lebih optimal. Kata kunci : Pidana Pengawasan, Penuntut Umum, Anak
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
| Depositing User: | Miftahul Jannah Nur Khasanah Puspa Ningrum | ||||||||
| Date Deposited: | 30 Aug 2022 06:55 | ||||||||
| Last Modified: | 30 Aug 2022 06:55 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8741 |
Actions (login required)
 |
View Item |