FANANI, ACHMAD (2020) PABRIK PUPUK NPK DARI CAMPURAN AMONIAK , ASAM SULFAT, ASAM FOSFAT DAN KALIUM KLORIDA DENGAN PROSES MIXED ACID ROUTE. Other thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab II)
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
||
Text (Bab III)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
Text (Bab IV)
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
||
Text (Bab V)
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
||
Text (Bab VI)
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
||
Text (Bab VII)
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) |
||
Text (Bab VIII)
Bab 8.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
||
Text (Bab IX)
Bab 9.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
||
|
Text (Bab X)
Bab 10.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pusataka.pdf Download (312kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Pupuk NPK dari campuran Ammonia cair , Asam Sulfat, Asam Fosfat dan Kalium Klorida dengan proses Mixed Acid Route dengan kapasitas 600.000 ton/tahun akan dibangun di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini beroperasi selama 24 jam dalam sehari dan 330 hari dalam setahun dengan bahan baku yang digunakan yaitu ammoniak, asam sulfat, asam fosfat, urea, ammonium sulfat, dan kalium klorida. Proses pembuatan pupuk NPK ini dibagi menjadi tujuh proses yaitu Persiapan Slurry, Proses Granulasi, Pengeringan, Pengayakan, Pendinginan Pelapisan dan Proses Penyerapan Gas. Pada proses Persiapan Slurry, Reaktor PreNeutralizer yang menghasilkan Produk berupa Ammonium Sulfat, Monoammonium Fosfat (MAP), dan Diammaonium Fosfat (DAP). kemudian proses dilanjutkan dengan Proses Granulasi yang terjadi pada Granulator. Pada proses ini bahan baku dicampur sehingga menghasilkan produk berupa granul. Setelah itu, granul yang terbentuk kemudian dikeringan supaya kadar air dalam granul maksimal 1,5%. Proses pengeringan ini terjadi pada Rotary Dryer dengan media pengering yaitu udara kering. Kemudian dilanjutkan dengan Proses Pengayakan dengan menggunakan Screen Double Deck yang mengahasilkan produk onsize, undersize, dan oversize. Produk undersize lansung di recycle ke Granulator sedangkan produk oversize dikecilkan terlebih dahulu ukuran granulnya menggunakan Chain Crusher kemudian direcycle ke Granulator. Produk onsize dari proses pengayakan dilanjutkan dengan proses pendinginan menggunakan Rotary Cooler hingga suhunya mencapai 55°C. Setelah itu proses dilanjutkan dengan pelapisan produk dengan mengunakan coating powder dan coating oil. Proses pelapisan menggunakan alat Coating Drum. Setelah proses pelapisan produk pupuk NPK disimpan ke dalam bin produk untuk kemudian dikemas dan didistribusikan. Untuk proses penyerapan gas terdapat tiga buah Scrubber. Pada Granulator Pre-vi Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur - 2020 Pra Rencana Pabrik Pupuk NPK dari campuran Amoniak , Asam Sulfat, Asam Fosfat dan Kalium Klorida dengan Metode Mixed Acid Route Scrubber digunakan untuk menyerap ammonia excess pada granulator. Didalam Scrubber ammoniak dikontakkan dengan asam sulfat sehingga dapat terserap dan menjadi mother liquor yang dapat ditambahkan pada proses persiapan slurry di Reaktor pre-neutralizer. Kemudian pada Dryer Scrubber digunakan air untuk menyerap debu dari Rotary Dryer dan Rotary Cooler yang sebelumnya telah diproses terlebih dahulu pada cyclone dan dilanjutkan menuju Scrubber. Untuk memaksimalkan menyerapan debu maka proses dilanjutkan pada Tail Gas Scrubber yang berfungsi untuk mengurangi kadar ammonia pada gas yang akan dibuang keudara dan cairannya akan ditampung pada Dust Scrubber. Berdasarkan hasil Analisa ekonomi, masa konstruksi pabrik yaitu 2 tahun dengan investasi modal sebesar Rp.411.436.178.812 (Modal Sendiri: Rp.246.861.707.287 dan Modal Pinjaman: Rp.164.574.471.524). Waktu pengembalian modal selama 1 tahun 9 bulan dengan laju sebesar 62%. Pabrik akan mencapai titik impas (BEP) bila mampu berproduksi 42% dari produksi maksimum.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
Depositing User: | Users 15 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2020 09:54 | ||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2020 09:54 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/806 |
Actions (login required)
View Item |