Azizah, Nur (2022) PRA RENCANA PABRIK PABRIK FORMALDEHIDA DARI METANOL DAN UDARA MENGGUNAKAN KATALIS PERAK. UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (2MB) | Preview |
|
|
Other (1)
1.PDF Download (549kB) | Preview |
|
Other (2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (520kB) |
||
Other (3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (278kB) |
||
Other (4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (174kB) |
||
Other (5)
5.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (301kB) |
||
Other (6)
6.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (411kB) |
||
Other (7)
7.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (894kB) |
||
Other (8)
8.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (346kB) |
||
Other (9)
9.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (317kB) |
||
|
Other (10)
10.PDF Download (313kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (318kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 18 July 2024. Download (2MB) |
Abstract
Pabrik Formaldehida dengan kapasitas produksi 70.000 ton/tahun ini akan didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur. Pabrik akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari dan selama 330 hari dalam setahun dengan menggunakan bahan baku Metanol dan Udara. Formaldehida sendiri merupakan salah satu produk yang sangat sering digunakan dalam industri kimia di Indonesia, salah satunya untuk bahan adhesive partikel board, fiber board dan plywood, selain itu juga digunakan untuk serat elastis. Kegunaan lain dari formaldehida ialah sebagai bahan baku untuk produk 1,4 butanediol, yang dihasilkan dengan cara mereaksikan formaldehida dengan asetilena. Secara singkat uraian proses dari pabrik Formaldehida dengan menggunakan proses BASF (methanol konversi sempurna). Bahan yang akan direaksikan dalam reaktor yaitu metanol (gas) dan udara. Metanol sebelumnya masih dalam fase liquid sehingga perlu diubah fasenya terlebih dahulu menggunakan vaporizer. Sementara udara dilewatkan molecular sieve tray untuk menghilangkan moisture cointain. Kondisi operasi pada reaktor yaitu 600oC dan 1atm. Untuk menaikkan suhu metanol 69oC menjadi 600oC metanol fase gas dilewatkan pemanas heater metanol. Sedangkan udara dilewatkan heater udara. Pada reaktor terdapat katalis perak untuk membantu mempercepat reaksi yang terjadi. Untuk menjaga suhu operasi di dalam reaktor dialirkan pendingin cooling brine. Setelah keluar dari reaktor dengan suhu 600oC, feed dialirkan menuju cooler untuk didinginkan dari suhu 600oC menjadi 90oC, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam absorber, untuk memisahkan larutan formaldehida dari gas- gas yang tidak diinginkan dengan menggunakan pelarut air. Bagian top dari absorber akan membuang gas-gas yang tidak diinginkan ke lingkungan, seperti CO, CO2, H2, N2, O2. Bagian bottom dari absorber CH3OH, CH2O, CH2O2 selanjutnya akan di alirkan menuju cooler untuk didinginkan dari suhu 61,7oC hingga suhu 35oC. Produk yang keluar dari cooler selanjutnya akan di simpan ke dalam tangki penyimpanan formaldehida.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:26 | ||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2022 04:26 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7616 |
Actions (login required)
View Item |