Wulandari, Julia (2020) KAJIAN YURIDIS PEREMPUAN SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME. Other thesis, UPN Jawa Timur.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (558kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab I.pdf Download (411kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
Text (Bab 3)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
|
Text (Bab 4)
Bab IV.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
Abstract
Isu terorisme saat ini telah menjadi fenomena global karena dampak yang ditimbulkannya. Modus baru aksi terorisme menjadikan perempuan sebagai pelaku yang dalam perspektif sebelumnya dinilai lebih pasif ditempatkan menjadi subyek maupun eksekutor bahkan menjadi aktor utama aksi terorisme. Pokok permasalahan yang penulis bahas adalah apa yang menjadi alasan perempuan sebagai pelaku dan bentuk sanksi apa yang diberikan kepada perempuan sebagai pelaku tindak pidana terorisme. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah yuridis-normatif, penelitian hukum doktriner yang dilakukan atau ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis maupun bahan hukum lainnya dengan catatan supaya dapat menemukan jawaban dengan menganalisa ataupun membandingkan antara satu dengan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian ini maka alasan perempuan sebagai pelaku tindak pidana terorisme yaitu karena adanya berbagai macam faktor seperti faktor lingkungan, kondisi sosial, kondisi ekonomi, perasaaan ditinggalkan, adanya faktor psikologis, terpapar sosial media, pengarusutamaan gender, serta adanya kesalahpahaman gender. Sedangkan mengenai bentuk sanksi yang diberikan kepada perempuan sebagai pelaku tindak pidana terorisme yaitu sama halnya dengan sanksi yang diberikan kepada pelaku laki-laki. Hanya saja yang membedakan yaitu pada peran atau kualifikasi yang diambil dalam menjalankan aksi terorisme tersebut. Sebagai kelompok yang wajib mendapatkan jaminan atas hak asasi, perempuan maka negara wajib menjamin hak-hak tersangka perempuan tanpa mengabaikan norma hukum serta hak-hak tersangka. Kata kunci : Terorisme, Pelaku, Perempuan, Alasan, Sanksi
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
Depositing User: | Users 13 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2020 13:34 | ||||||||
Last Modified: | 21 Nov 2020 13:34 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/725 |
Actions (login required)
View Item |