Wahyunie Dwi, Dharma (2022) EFEKTIVITAS ASESMEN REHABILITASI OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL DALAM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR.
|
Text
18071010089 _cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18071010089_Bab1.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18071010089_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2025. Download (159kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 3)
18071010089_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2025. Download (153kB) | Request a copy |
||
|
Text (Bab 4)
18071010089_Bab4.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
18071010089_Daftar Pustaka-1-3.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
Pada hari-hari ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada dalam kondisi Darurat Narkoba yaitu negara dengan tingkat kerawanan tinggi terkait penyalahgunaan dan peredaran jenis-jenis narkoba yang harus ditangani secara intensif dan serius. Masalah terkait pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu masalah kemanusiaan dan membawa dampak kerusakan multi-dimensional yang terjadi di masyarakat. Program-program terkait pencegahan dan pemberdayaan masyarakat sudah dilakukan dan diterapkan dalam rangka guna menyasar kepada kalangan yang masih bersih dari penyalahgunaan narkoba. Sedangkan bagi seseorang yang sudah terjerumus menjadi penyalahgunaan maupun pemakai/pecandu narkotika, maka diberikan program layanan rehabilitasi. Rehabilitasi merupakan salah satu langkah penting yang bertujuan untuk memulihkan pecandu agar kembali produktif dan berguna ditengah masyarakat. Pemakaian secara bebas narkotika dan obat-obat terlarang di lingkungan masyarakat pada saat ini sudah menjadi penyakit di masyarakat. Banyaknya penjatuhan hukuman terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika pada saat ini juga tidak berjalan semestinya seperti standar operasional prosedur yang berlaku sesuai dengan undang-undang yang diterapkan. Dalam menjatuhkan hukuman banyak pelaku penyalahgunaan narkotika yang lebih dominan dijatuhkan pidana, hal tersebut dikarenakan kurang maksimalnya penerapan salah satu prosedur dalam tindak pidana narkotika terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika yaitu proses asesmen rehabilitasi. Hal itu merupakan salah satu elemen penting dalam menjatuhkan putusan pidana dalam tindak pidana sehingga sesuai dengan standar operasional prosedur dalam undang-undang serta tidak menimbulkan permasalahan lainnya. Kata Kunci: Narkotika, Penyalahgunaan, Asesmen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | wahyunie dwi dharma | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2022 06:56 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2022 06:56 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7092 |
Actions (login required)
View Item |