RAHAYU, DINDA RIZKA (2022) PENGARUH PERENDAMAN BENIH BAWANG MERAH DENGAN FORMULASI BIOPESTISIDA FOBIO UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT MOLER (Fusarium oxysporum) DI DESA PURWOREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
17025010022_COVER.pdf Download (688kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
17025010022_BAB 1.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
17025010022_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (251kB) |
||
Text (BAB 3)
17025010022_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (309kB) |
||
Text (BAB 4)
17025010022_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (124kB) |
||
|
Text (BAB 5)
17025010022_BAB 5.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17025010022_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
17025010022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (293kB) |
Abstract
Pengaruh Perendaman Benih Bawang Merah Dengan Formulasi Biopestisida Untuk Mengendalikan Penyakit Moler (Fusarium oxysporum) Di Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Effect of Soaking Onion Seeds with Biopesticide Formulation to Control Moler Disease (Fusarium oxysporum) in Purworejo Village, Ngantang District, Malang Regency Dinda Rizka Rahayu* , Sri Wiyatiningsih, Penta Suryaminarsih Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur E-mail: dindarahayu3540@gmail.com ABSTRAK Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura primer dan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Salah satu OPT yang menyerang tanaman bawang adalah Fusarium oxysporum penyebab penyakit Moler. Sasaran serangannya yaitu bagian dasar dari umbi lapis. Tanaman bawang merah dapa tumbuh dengan optimal dengan perendaman bibit bawang merah selama beberapa menit dengan suh 45º - 50℃ da dapat mengurangi serangan penyakit moler. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yaitu pengambilan sampel sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan pada setiap petakan lahan-lahan pertanaman bawang merah. Perlakuan yangdigunakan yaitu perlakuan perendaman umbi menggunakan fobio selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Terdapat 5 perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali sehingga didapatkan 30 satua percobaan. Setiap satuan percobaan diulang 3 kali, terdiri dari 100 tanaman bawang merah dengan jara tanam 15 x 15 cm dan jarak barrier 50 cm Jumlah seluruh tanaman yaitu 3000 tanaman. Formul Biopestisida adalah suatu produk ferementasi mikroorgansime yang dapa digunakan sebagai agens pengendali hayati dan sebagai PGPR yang diformulasikan dalam bentuk cairan sehingga mudah digunakan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan lama waktu terbaik perendaman umbi bawang merah dengan formulasi biopestisida untuk mengendalikan jamur Fusarium oxysporum penyebab penyakit moler. Perendaman umbi bawang merah dengan formulasi biopestisida fobio selama 60 menit memberikan hasil terbaik dalam menekan intensitas penyakit moler akibat Fusarium oxysporum. Kata kunci: Bawang Merah, Bibit, Moler, Formulasi Biopestisida
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases | ||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||
Depositing User: | Dinda Rizka Rahayu | ||||||||
Date Deposited: | 25 May 2022 07:37 | ||||||||
Last Modified: | 25 May 2022 07:37 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6236 |
Actions (login required)
View Item |