Sari, Delvia Kartika (2022) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI POLRESTABES SURABAYA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR.
|
Text (Cover)
lembar pengesahan hardcover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18071010039_Bab1.pdf Download (707kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 2)
18071010039_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 7 April 2024. Download (444kB) |
|
|
Text (Bab 3)
18071010039_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 7 April 2024. Download (255kB) |
|
|
Text (Bab 4)
18071010039_Bab4.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (Dapus)
18071010039_Daftar Pustaka.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
18071010039_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 7 April 2024. Download (2MB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi anak pada proses penyidikan dalam hal ini dilakukan di tingkat kepolisian Polrestabes Surabaya, perlindungan hukum untuk anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian harus senantiasa dilakukan dan diperhatikan, mengingat anak adalah individu yang belum cakap hukum dan merupakan cikal bakal masa depan bangsa. Dalam proses penyidikan ada beberapa bentuk perlindungan yang harus didapatkan oleh anak, salah satunya adalah kasus penanganan nya yang relatif singkat, penyidik untuk kasus anak haruslah penyidik khusus anak, memperoleh bantuan dari Lembaga Kemasyarakatan serta wajibnya dilakukan diversi untuk anak. Proses penyidikan untuk anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di tingkat penyidikan ini juga terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi oleh para penyidik antara lain adalah kurangnya sumber daya manusia dan sarana prasarana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, penulis memakai metode yuridif empiris yaitu merupakan analisa permasalahan yang dilakukan dengan cara mengelompokkan atau memadukan antara bahan hukum dengan data yang diperoleh dilapangan, seperti diadakanya studi lapangan dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan kepastian hukum terhadap perlindungan yang harus didapatkan oleh anak sesuai dengan pertauran perundang-undangan yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menurut Soerjono Soekanto menujukan bahwa telah optimalnya perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian, meskipun terdapat kenaikan kasus setiap tahunnya hal ini menunjukkan bahwa faktor kebudayaan pada masyarakat, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup belum berjalan dengan baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu baru mengenai pentingnya perlindungan hukum untuk anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian, serta mampu membantu untuk setiap kalangan terutama pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi fasilitas ataupun peraturan menegnai perlindungan bagi anak terutama bagi para pelaku kejahatan yang dilakukan oleh anak. Kata kunci: Perlindungan hukum, Proses Penyidikan, Diversi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > KD England and Wales | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
| Depositing User: | Delvia kartika suyanto | ||||||||
| Date Deposited: | 07 Apr 2022 05:35 | ||||||||
| Last Modified: | 07 Apr 2022 05:35 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5714 |
Actions (login required)
 |
View Item |