ACHMAD, SYEFRIDA (2022) POTENSI ANTIFUNGI METABOLIT SEKUNDER Streptomyces sp. ISOLAT MRB 1, MRB 3 DAN SP TERHADAP JAMUR Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2024. Download (293kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2024. Download (464kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 24 March 2024. Download (977kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
dAPUS.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2024. Download (1MB) |
Abstract
Streptomyces sp. merupakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan metabolit sekunder, mengandung antibiotik dan dapat menghambat pertumbuhan Fusarium sp. Metabolit sekunder Streptomyces sp. yang dipakai berasal dari isoalat merubetiri ( Mrb1 dan Mrb3 ) dan isolat pare ( SP ) koleksi Dr. Ir. Penta Suryaminarsih, MP. Konsentrasi metabolit yang digunakan adalah 1 ml metabolit sekunder : 10 ml aquades ( K1 ), 2 ml metabolit sekunder : 10 ml aquades ( K2 ), dan 3 ml metabolit sekunder : 10 ml aquades ( K3 ). Didapatkan 9 kombinasi perlakuan : Mrb1K1, Mrb1K2, Mrb1K3, dan Mrb3K1, Mrb3K2, Mrb3K3, serta SPK1, SPK2, SPK3. Perlakuan tersebut diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova. Dilakukan uji secara in vitro dan in vivo. Pada uji antagonis semua perlakuan menunjukkan hasil tidak nyata, tetapi semua metabolit dapat menghambat Fusarium sp. Akan tetapi dengan kemampuan yang lemah. Pengamatan secara mikroskopis diketahui bahwa hifa Fusarium sp. mengalami pertumbuhan secara abnormal seperti hifa membengkak, lisis, keriting, hifa memendek bercabang serta membentuk klamidospora. Pada pengamatan masa inkubasi seluruh perlakuan tidak menunjukkan adanya gejala layu sedangkan pada kontrol gejala layu muncul pada hari ke 23. Perhitungan keparahan penyakit pada tanaman yang diberikan perlakuan menunjukkan hasil 0%, sedangkan pada kontrol keparahan penyakitnya 25%. Kata kunci : Metabolit sekunder Streptomyces sp., Fusarium sp., Uji in-vitro, Uji invivo, Hifa abnormal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2022 02:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Mar 2022 02:32 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5509 |
Actions (login required)
View Item |