HIDAYAT, DESY PRATAMANING RAHAYU (2022) PENGARUH DOSIS PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL BIBIT KELAPA KOPYOR (Cocos nucifera L.) HETEROZIGOT JENIS GENJAH DAN DALAM. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2024. Download (167kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2024. Download (177kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2024. Download (279kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2024. Download (1MB) |
Abstract
Kelapa kopyor heterozigot merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai salah satu komoditas karena memiliki keunggulan yang kompetitif dibandingkan dengan kelapa normal. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan awal bibit kelapa kopyor heterozigot dengan menggunakan pemberian dosis pupuk hayati dan jenis kelapa kopyor heterozigot yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2019, yang dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang menggunakan 2 faktor yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati dan faktor kedua adalah jenis kelapa kopyor heterozigot. Faktor I : D0 (control), D1 (140 ml/tanaman), D2 (280 ml/tanaman), dan D3 (420 ml/tanaman). Faktor II : Jenis kelapa kopyor heterozigot G1 (Genjah Hijau), G2 (Genjah Kuning), G3 (Dalam Hijau), G4 (Dalam Kuning), dan G5 (Dalam Coklat). Parameter yang diamati adalah waktu berkecambah, daya kecambah (%), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (cm), jumlah akar primer (buah), dan panjang akar primer (cm). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi pada panjang akar primer. Perlakuan dosis pupuk hayati memberikan pengaruh yang sangat nyata pada daya kecambah, jumlah daun, luas daun, diameter batang, jumlah akar primer, dan panjang akar primer, begitu juga pada perlakuan jenis kelapa kopyor heterozigot memberikan pengaruh pada parameter waktu berkecambah, jumlah daun, luas daun, dan panjang akar primer. Kata Kunci : dosis pupuk hayati, jenis kelapa kopyor, awal bibit kelapa kopyor heterozigot.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agribusiness | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2022 03:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Mar 2022 03:38 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5386 |
Actions (login required)
View Item |