SHOFIANDI, KAUTSAR DICKY (2022) BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR HIDROKARBON DENGAN METODE BIOSTIMULASI DI WONCOLO, BOJONEGORO. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (245kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (354kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (461kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (455kB) |
||
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (218kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (339kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada penyisihan (TPH) Total Petroleum Hidrokarbon pada tanah tercemar crude oil menggunakan metode biostimulasi. Sampel tanah tercemar diambil dari Pertambangan Minyak Bumi Wonocolo, Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar hidrokarbon pada sampel tanah tercemar crude oil , menentukan kemampuan metode Bioremediasi menggunakan baccilus sp, dalam penyisihan hidrokarbon, dan menentukan jenis nutrient yang menghasilkan efisiensi penyisihan hidrokarbon yang optimum pada tanah tercemar crude oil dengan metode Biostimulasi. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium selama 42 hari. Bioremediasi tanah tercemar minyak bumi menggunakan metode biostimulasi dengan pupuk NPK dan pupuk kompos sebagai nutrien. Sebelum dilakukan bioremediasi, dilakukan pre-treatment berupa soil washing dengan surfaktan tween-80 untuk menurunkan kandungan total petroleum hidrokarbon (TPH). Penelitian ini menggunakan reaktor kaca dengan dimensi 14,9 cm (d) x 26,9 cm (t). Ada tiga perlakuan untuk setiap nutrient yaitu kadar nutrient 0%, 10% dan 20%. Proses bioremediasi dilakukan pada kondisi aerob dengan pengadukan manual dilakukan tiga hari sekali. Dan nilai kadar TPH (Total Petroleum Hidrokarbon) dilakukan 7 hari sekali. Dari hasil penelitian yang didapat pada nilai TPH pada setiap titik dan pada setiap variasi perlakuan telah memperlihatkan bahwa nilai TPH mengalami penurunan. Penambahan nutrisi berupa kompos dan pupuk NPK sangat berpengaruh pada tingkat degradasi TPH pada sampel tanah tercemar hidrokarbon. Dari hasil yang diperoleh penurunan nilai TPH pada titik A optimum yaitu dengan pemberian nutrisi NPK 20% dapat menurunkan nilai TPH menjadi 3,60 % pada hari ke-42 dengan persentase penurunan sebesar 64%. Sedangkan untuk pemberian nutrient kompos 20% hanya mampu menurunkan nilai TPH menjadi 6,80 % pada hari ke-42 dengan persentase penurunan sebesar 32%. Kata Kunci : Bioremediasi, Biostimulasi, Minyak Bumi, Pencemaran Tanah, Soil Washing, TPH, Tween-80, Baccilus sp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2022 04:28 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2022 07:06 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4229 |
Actions (login required)
View Item |