Indraswari, Rahajeng Fitri (2019) STRATEGI KEAMANAN ENERGI MINYAK MENTAH INDIA MELALUI IMPOR, RATIONING, STOCKPILLING DAN DIVERSIFIKASI PADA TAHUN 2007-2012. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (cover)
COVER FITRI.pdf Download (21MB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (bab 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text (bab3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text (bab 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Keamanan energi minyak mentah India sangat dibutuhkan untuk menggerakkan industri negara karena dapat mempengaruhi pergerakan ekonomi. India membutuhkan banyak minyak mentah karena produksi minyak mentah domestik tidak dapat memenuhi konsumsi minyak mentah domestiknya. India mengonsumsi lebih dari empat kali lipat produksi minyak mentah negaranya. Oleh sebab itu, India membutuhkan negara-negara penghasil minyak mentah untuk melakukan kerjasama internasional. Pada tahun 2007, terjadi fenomena oil shock yang membuat India mengalami krisis keamanan energi minyak mentah karena melonjaknya harga minyak mentah secara global. Krisis keamanan energi minyak mentah membuat India membuat strategi-strategi untuk mencapai keamanan energi negaranya pada masa oil-shock tahun 2007-2012. India menjaga keamanan energi dalam lingkup eksternal dan lingkup internal. Lingkup eksternal dilakukan melalui diplomasi energi dan kerjasama internasional yang menghasilkan impor, sedangkan lingkup internal dilakukan melalui rationing, stockpilling dan diversifikasi. Strategi-strategi tersebut masuk kedalam konsep keamanan energi menurut APERC, yakni availability dan affordability. Strategi yang masuk kedalam availability adalah impor, rationing, dan stockpilling. Dan strategi yang masuk kedalam affordability adalah diversifikasi. Strategi-strategi tersebut dilakukan India dalam jangka waktu lima tahun dari tahun 2007 hingga 2012. Tidak semua strategi yang dilakukan oleh India berhasil menjaga keamanan energi minyak mentahnya. Strategi yang cukup berhasil dilakukan oleh India adalah impor dan diversifikasi (biofuels dan oil shale), sedangkan rationing, stockpilling dan diversifikasi (gas hydrates dan hydrogen) masih belum maksimal dilakukan akibat biaya yang tinggi dan proses yang cukup panjang. Kata Kunci: Keamanan Energi, Minyak Mentah, Oil-Shock, Impor, Rationing, Stockpilling, Diversifikasi Energi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
| Depositing User: | Lisa nadya irawan | ||||||||
| Date Deposited: | 06 Mar 2024 01:39 | ||||||||
| Last Modified: | 06 Mar 2024 01:39 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19996 |
Actions (login required)
 |
View Item |