MAHARANI, DINA CASSA (2018) KEBIJAKAN LUAR NEGRI AMERIKA SERIKAT TERKAIT ANTI-BALLISTIC MISSILE TREATY PADA ERA PEMERINTAHAN GEORGE W. BUSH TAHUN 2022. Undergraduate thesis, UPN 'Veteran' Jawa Timur.
|
Text (COVER)
cover dina.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Di era pemerintahan George W. Bush, prioritas keamanan nasional Amerika Serikat adalah mengembangkan, menguji, dan secara berkala meluncurkan teknologi serta sistem pertahanan misil balistik. Oleh sebab itu, Amerika Serikat memutuskan untuk keluar dari perjanjian ABM pada tahun 2002. Dalam menganalisis kebijakan luar negeri tersebut, penggunaan level of analysis kelompok tipe coalition decision unit mampu untuk menjelaskan peran dari kelompok dalam birokrasi pemerintahan terhadap proses pengambilan keputusan secara jelas. Menurut analisa kelompok tipe coalition decision unit, proses pengambilan keputusan kebijakan luar negeri melibatkan aktor-aktor yang tidak memiliki hak untuk mengubah keputusan akhir yang telah disetujui sebelumnya secara kolektif. Selain itu, teori tersebut juga menjelaskan bahwa anggota koalisi saling bergantung satu sama lain untuk mempertahankan fungsi kontrol pemerintah. Kelompok dalam birokrasi pemerintahan yang merupakan bentuk dari coalition decision unit, yaitu National Security Council (NSC). Di dalam proses pengambilan keputusan saat itu, kursi pemerintahan Amerika Serikat dikuasai oleh mayoritas anggota staf NSC, antara lain Presiden George W. Bush, Wakil Presiden Richard B. Cheney, Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld, dan Menteri Luar Negeri Colin K. Powell. Dominasi dari NSC tersebut pun menjadikan kelompok dalam birokrasi pemerintah sangat berpengaruh dalam menghasilkan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terkait perjanjian ABM.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences | ||||||||
Depositing User: | Lisa nadya irawan | ||||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2024 02:34 | ||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2024 02:34 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19878 |
Actions (login required)
View Item |