ROZIQI, MOHAMMAD HEFNI (2024) ANALISA FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JALAN PADA TRUNOYO - JALAN TALANG SIRING - JALAN RAYA PAMEKASAN - SUMENEP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
Text (COVER)
COVER (10).pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB) |
|
Text (BAB 1)
5 BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text (BAB 2)
6 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
7 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text (BAB 4)
8 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (BAB 5)
9 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Banyaknya kendaraan yang melewati Jalan Trunojoyo – Jalan Talang Siring – Jalan Raya Pamekasan – Sumenep menyebabkan terjadinya berbagai jenis kerusakan jalan yang mengganggu kenyamanan dan membahayakan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebab kerusakan dan prioritas perbaikan jalan di sepanjang ruas jalan tersebut dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang terdiri dari beberapa kriteria dan sub–kriteria. Dari hasil analisa perhitungan diperoleh penyebab kerusakan jalan faktor kriteria yaitu lalu lintas sebesar 42,4% pada segmen I STA 2+700 – 3+900, iklim dan drainase sebesar 25,4% pada segmen II STA 3+900 – 6+000, kondisi tanah dasar sebesar 21,59% pada segmen III STA 6+000 – 8+700, dan material konstruksi dan perencanaan sebesar 15,9% pada segmen II STA 3+900 – 6+000. Bobot faktor lalu lintas rata-rata diperoleh akibat beban berlebih sebesar 23,00%. Bobot faktor iklim dan drainase rata-rata diperoleh akibat perubahan temperatur udara tinggi sebesar 11,93%. Bobot faktor kondisi tanah dasar rata-rata diperoleh akibat tanah dasar berupa tambak dan bersifat kapur sebesar 11,04%. Bobot faktor material konstruksi dan perencanaan rata-rata diperoleh akibat campuran material buruk sebesar 6,56%. Dari hasil analisa maka perlu adanya perbaikan perkerasan jalan dengan cara perbaikan pada tanah dasar berupa patching pada titik-titik terjadinya kerusakan. Perlu dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) khususnya pada ruas segmen II dan III. Selain itu diperlukan jenis mutu aspal yang tahan terhadap perubahan temperatur udara yaitu aspal penetrasi 60/70. Kata kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Kerusakan Jalan, Skala Prioritas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa nadya irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2024 03:40 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2024 03:40 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19260 |
Actions (login required)
View Item |