Fariana, Nida (2023) Penurunan Pertumbuhan Kristal Barium Sulfat Menggunakan Penambahan Aditif (FeCl2,SrCl2). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (cover)
19031010204_COVER.pdf Download (813kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
19031010204_BAB 1.pdf Download (90kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
19031010204_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until September 2026. Download (249kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 3)
19031010204_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2026. Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 4)
19031010204_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2026. Download (376kB) | Request a copy |
||
|
Text (Bab 5)
19031010204_BAB 5.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
19031010204_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
19031010204_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam dunia industri, terutama pada suatu sistem perpipaan pembentukan kristal dapat menimbulkan kerak sehingga memperkecil diameter dalam pipa yang berakibat terhadap terhambatnya aliran fluida. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan kristal adalah dengan adanya penambahan aditif dan kecepatan pengadukan untuk menekan pertumbuhan kristal. Penentuan variabel penambahan zat aditif dan kecepatan pengadukan menggunakan Box Behnken Design dengan Response Surface Methodology. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat aditif (FeCl2; SrCl2) dengan variasi 5, 15, 25 ppm, kecepatan pengadukan 120, 360, 600 rpm dan waktu pengadukan 30, 75, 120 menit terhadap perolehan kristal barium sulfat. BaSO4 3500 ppm terbentuk dengan mereaksikan larutan BaCl2 dan Na2SO4 pada suhu 50ºC. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Response Surface Methodology yaitu berupa kondisi optimum dari perolehan kristal barium sulfat. Penambahan aditif FeCl2 didapatkan kondisi optimum pada konsentrasi 25 ppm, kecepatan pengadukan 120 rpm dan waktu pengadukan 30 menit yaitu sebesar 0,4485 gr dan koefisien determinasi (R2) sebesar 90,95%. Untuk penambahan aditif SrCl2 didapatkan kondisi optimum pada konsentrasi 20,2049 ppm, kecepatan pengadukan 459,394 rpm dan waktu pengadukan 30 menit yaitu sebesar 0,4345 gr dan dengan koefisien determinasi (R2) sebesar = 91,41%. Sedangkan pada perolehan kristal barium sulfat tanpa menggunakan penambahan aditif didapatkan hasil lebih besar dibandingkan dengan adanya penambahan aditif. Hal ini menunjukkan penambahan aditif FeCl2 dan SrCl2 dapat menghambat pertumbuhan kristal sehingga massa kristal yang dihasilkan menurun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Nida Fariana | ||||||||
Date Deposited: | 21 Sep 2023 08:21 | ||||||||
Last Modified: | 21 Sep 2023 08:21 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/17920 |
Actions (login required)
View Item |