PABRIK TITANIUM DIOKSIDA DARI ILMENIT DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES SULFAT

MEIDY, BHERILLYANSYAH (2020) PABRIK TITANIUM DIOKSIDA DARI ILMENIT DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES SULFAT. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf

Download (750kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (530kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (531kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (998kB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)
[img] Text (Bab 7)
Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 8)
Bab 8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB)
[img] Text (Bab 9)
Bab 9.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)
[img]
Preview
Text (Bab 10)
Bab 10.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
Daftar Pustaka.pdf

Download (776kB) | Preview

Abstract

Perencanaan pabrik Titanium Dioksida ini diharapkan dapat berproduksi dengan kapasitas 75.000 ton Titanium Dioksida per tahun. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Titanium dioksida merupakan salah satu komoditi impor di Indonesia dengan harga yang tinggi sedangkan jumlah mineral ilmenite terdapat dalam hasil samping penambangan timah di Pulau Bangka dengan kandungan TiO2. Melihat potensi kebutuhan yang dari tahun ke tahun selalu meningkat, disamping itu juga banyak sekali sektor industri yang menggunakan Titanium Dioksida sebagai bahan baku. Tentunya pendirian pabrik TiO2 merupakan alternatif yang baik. Uraian singkat dari Pabrik TiO2 adalah pertama bahan baku berupa Asam Sulfat diencerkan hingga konsentrasi 96% . ilmenite digerus hingga ukuran 100 mesh diumpankan ke reaktor bersama dengan asam sulfat 96% dalam kondisi isotermal pada suhu 150oC untuk membentuk titanyl Sulfate, Besi (II) sulfat dan padatan impurities. Padatan impurities dipisahkan dan untuk Motherliquor dikristalisasi untuk mendapat padatan Besi (II) Sulfat yang akan dipisah sebagai produk samping, setelah itu motherliquor dihidrolisis dengan suhu 90oC dan akan membentuk titanium hidroksida, Setelah itu di gunakan proses kalsinasi dengan suhu 800oC yang akan langsung menghasilkan produk Titanium Dioksida. Ketentuan pendirian pabrik TiO2 yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : Kapasitas : 75.000 ton/tahun Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Sistem Organisasi : Garis dan Staff Lokasi Pabrik : Merawang, Kabupaten Bangka Luas Tanah : 35.000 m2 atau 3,5 ha Sistem Operasi : Kontinyu Waktu Operasi : 330 hari/tahun; 24 jam/hari Jumlah Karyawan : 167 Orang xi Analisa Ekonomi 1. Massa Konstruksi : 2 Tahun 2. Umur Pabrik : 10 Tahun 3. Total Investasi : Rp. 525.679.215.219.68 4. Pay Back Periode : 3 tahun 3 bulan 5. Bunga Bank : 6 % a) Return of Investment Before Tax : 32.4866% b) Return of Investment After Tax : 24.3649% c) Internal Rate of Return : 24.35% 6. Break Even Point (BEP) : 33.62%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSISWATI, NANA DYAHNIDN0722046002UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Budiyono Budiyono
Date Deposited: 24 May 2021 07:52
Last Modified: 24 May 2021 07:52
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1766

Actions (login required)

View Item View Item