Santosa, Bernadheta Donabella Ega (2023) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS FERROFLUID DAN ELEKTROKOAGULASI DALAM MEREMOVAL MIKROPLASTIK PADA LIMBAH LAUNDRY. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
19034010019_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
19034010019_BAB I.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
19034010019_BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2026. Download (631kB) |
||
Text (BAB III)
19034010019_BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2026. Download (365kB) |
||
Text (BAB IV)
19034010019_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2026. Download (664kB) |
||
Text (BAB V)
19034010019_BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2026. Download (14kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
19034010019_Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
19034010019_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2026. Download (3MB) |
Abstract
Ferrofluid yang merupakan senyawa koloid yang mengandung nanopartikel magnetik. Salah satu aplikasi baru ferrofluid adalah untuk penurunan mikroplastik dari air. Konsepnya adalah memagnetisasi mikroplastik dengan partikel magnetit berukuran nano, yang kemudian akan dapat diekstraksi dengan menerapkan medan magnet eksternal. Limbah laundry memiliki kandungan mikroplastik yang tinggi, namun air limbah ini memiliki kandungan lain selain mikroplastik diantaranya TSS, COD, Surfaktan, dll. Oleh sebab itu, analisa efektivitas metode ini langsung pada air limbah perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas keseluruhan. Untuk mengetahui tingkat efisiensi penurunan lebih lanjut, kemudian akan dilakukan perbandingan dengan metode elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi merupakan proses penggumpalan dan pengendapan partikel-partikel pada air dengan aliran energi listrik. Dari hasil yang didapat, elektrokoagulasi unggul pada semua hasil dari masing-masing parameter. Persentase penurunan mikroplastik metode ferrofluid adalah 66,16% sedangkan metode elektrokoagulasi sebesar 89,96%. Untuk parameter TSS, penurunan terbesar ferrofluid adalah 70% sedangkan elektrokoagulasi sebesar 81,38%. Untuk TDS, persen penurunan tertinggi metode ferrofluid adalah 50,3% dan elektrokoagulasi sebesar 81,10%. Untuk surfaktan atau deterjen penurunan terbesar dengan ferrofluid hanya 10,37% sementara elektrokoagulasi mencapai 81,10%. Terakhir untuk COD, ferrofluid menurunkan sebesar 30% dan elektrokoagulasi sebesar 90%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
Depositing User: | Ega Santosa | ||||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2023 03:04 | ||||||||
Last Modified: | 15 Sep 2023 03:04 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/17357 |
Actions (login required)
View Item |