ELVIRA, NOLLA DWI (2023) KEMAMPUAN FORMULA BIOPESTISIDA BERBAHAN AKTIF MIKROORGANISME AKAR TANAMAN (FOBIO) DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT MOLER (Fusarium oxysporum) PADA BERBAGAI KULTIVAR BAWANG MERAH DI NGANJUK. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
18025010096_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
18025010096_Bab 1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
18025010096_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (462kB) |
|
|
Text (BAB 3)
18025010096_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (562kB) |
|
|
Text (BAB 4)
18025010096_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (500kB) |
|
|
Text (BAB 5)
18025010096_Bab 5.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18025010096_Daftar_Pustaka.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
18025010096_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (4MB) |
Abstract
Fusarium oxysporum adalah salah satu patogen penyebab penyakit moler yang seringkali menginfeksi tanaman bawang merah dan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman. Pemilihan kultivar juga berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas tanaman. Pengendalian yang lebih ramah lingkungan saat ini sangat diupayakan. Formula biopestisida Fobio menjadi alternatif dalam pengendalian penyakit, mengoptimalkan pertumbuhan serta meningkatkan hasil produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biopestisida Fobio dalam menekan penyakit layu Fusarium pada berbagai kultivar bawang merah, serta untuk mengetahui pengaruh Fobio dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman bawang merah Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. percobaan ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan dua faktor, petak utama konsentrasi formula biopestisida (fobio) terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol, 5 ml/liter, 10 ml/liter dan anak petak kultivar bawang merah yang terdiri dari 3 jenis yaitu Tajuk, Biru Lanchor, Super Philip. Hasil penelitian menunjukkan Biopestsida Fobio dapat menjadi alternatif pengganti fungisida kimia dalam menekan perkembangan penyakit moler pada berbagai kultivar bawang merah. Perlakuan biopestisida fobio dengan konsentrasi 10 ml/liter mampu menekan perkembangan penyakit moler dengan menunjukkan intensitas penyakit sebesar 18,78 %. Parameter tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi terletak pada perlakuan biopestisida Fobio dengan konsentrasi 10 ml/liter yaitu 34,25 cm dan 31,67 helai. Hasil produksi pada perlakuan biopestisida Fobio dan perlakuan kontrol fungisida kimia tidak berbeda nyata. Berat basah dan berat kering tertinggi pada perlakuan biopestsida Fobio konsentrasi 10 ml/liter sebesar 2,43 kg dan 1,57 kg. Kata Kunci : Fusarium oxysporum, Bawang Merah, Biopestisida Fobio, Kultivar
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases |
||||||||||||
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
| Depositing User: | Nolla Dwi Elvira | ||||||||||||
| Date Deposited: | 24 Jul 2023 06:37 | ||||||||||||
| Last Modified: | 24 Jul 2023 06:37 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/16122 |
Actions (login required)
 |
View Item |