HIDAYAH, NUR DWI (2020) ANALISIS SEKTOR PERTANIAN PADA PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PONOROGO. Other thesis, UPN"VETERAN" JATIM.
|
Other (Cover)
Cover.PDF Download (841kB) | Preview |
|
|
Other (Bab 1)
1.PDF Download (160kB) | Preview |
|
Other (Bab 2)
2.PDF Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
||
Other (Bab 3)
3.PDF Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
||
Other (Bab 4)
4.PDF Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
||
|
Other (Bab 5)
5.PDF Download (240kB) | Preview |
|
|
Other (Daftar Pustaka)
Dapus.PDF Download (224kB) | Preview |
|
Other (Lampiran)
lam.PDF Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah merupakan salah satu unsur utama dalam pembangunan ekonomi regional, meskipun proses pembangunan bukan hanya ditentukan oleh aspek ekonomi saja. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sampai saat ini merupakan target utama pembangunan dalam rencana pembangunan wilayah. Melalui pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup tinggi diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan secara bertahap. Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang memiliki corak agraris sehingga tidak heran jika peranan sektor pertanian sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yang dimana di dalam data tersebut terdapat kumpulan data time series yang telah dikutip dari tahun 2014- 2018. Data bersumber dari BPS Provinsi Jawa Timur dan BPS Kabupaten Ponorogo. Data tersebut dianalisa menggunakan metode analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui sektor basis/non basis dan metode analisis Shift Share untuk mengetahui daerah yang menghambat/mendorong, memiliki pertumbuhan cepat/lambat, dan memiliki keuntungan lokasional/tidak. Berdasarkan hasil penelitian, hasil dari analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa komoditas pertanian yang menjadi komoditas basis pada tanaman pangan adalah tanaman ubi kayu dan tanaman kedelai. Selanjutnya pada tanaman hortikuktura (sayuran) adalah tanaman bawang daun, tanaman petsai/sawi, tanaman wortel, tanaman buncis, tanaman melinjo dan tanaman petai. Selanjutnya pada tanaman hortikultura (buah-buahan) adalah tanaman alpukat, tanaman jambu biji, tanaman mangga, tanaman manggis, tanaman melon, tanaman nangka dan tanaman sawo. Selanjutanya pada tanaman perkebunan adalah tanaman kakao dan tanaman kelapa. Dan yang terakhir pada peternakan adalah sapi potong, kambing, domba dan ayam kampung. Kemudian, hasil dari analisis Shift Share menunjukkan bahwa pada tahun 2014-2015 dan 2017-2018 pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Ponorogo sama-sama menunjukkan hasil cenderung menghambat pertumbuhan PDRB, tumbuh relatif lambat di tingkat provinsi dan tidak ada keunggulan bersaing yang tinggi, namun pada tahun 2017-2018 mengalami perubahan menjadi mempunyai keunggulan bersaing. Kata Kunci: PDRB, Komoditas sektor pertanian, Location Quotient (LQ), Shift Share
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economics | ||||||||
Divisions: | Faculty of Economic > Departement of Economics | ||||||||
Depositing User: | Mujari Mujari | ||||||||
Date Deposited: | 28 May 2021 01:48 | ||||||||
Last Modified: | 28 May 2021 01:48 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1590 |
Actions (login required)
View Item |