Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Cobalt-60 Terhadap Sifat Morfologi dan Agronomi Ketiga Varietas Jagung (Zea mays L.)

Makhziah, Makhziah and Sukendah, Sukendah and Yonny, Koentjoro (2017) Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Cobalt-60 Terhadap Sifat Morfologi dan Agronomi Ketiga Varietas Jagung (Zea mays L.). Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Cobalt-60 Terhadap Sifat Morfologi dan Agronomi Ketiga Varietas Jagung (Zea mays L.), 22 (10). pp. 41-45. ISSN 0853-4217

[img]
Preview
Text
2017-J Ilmu Pertanian Indonesia- Sinar Gama Cobalt jagung.pdf

Download (278kB) | Preview

Abstract

Mutasi adalah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik dalam pemuliaan tanaman sehingga sifat yang dituju lebih mudah diperoleh. Biji dari tiga varietas jagung (Bisma, lokal Madura, dan Gumarang) diradiasi dengan sinar gamma 60cobalt (dosis 0, 100, 200, dan 300 Gy) kemudian ditanam dalam rancangan petak terbagi dengan rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali untuk dievaluasi karakter morfologi dan agronominya. Petak utama adalah varietas dan sebagai anak petak adalah dosis radiasi sinar gamma. Tidak terjadi interaksi nyata antara dosis sinar gamma dengan varietas jagung, namun peningkatan dosis sinar gamma menyebabkan penurunan beberapa sifat. Beberapa karakter seperti tinggi tanaman dan jumlah daun menurun secara nyata ketika dosis sinar gamma meningkat dari 100 menjadi 300 Gy, demikian juga komponen hasil seperti berat biji per tanaman dan jumlah biji per tongkol. Gamma 200 menghasilkan lebih banyak tongkol dibandingkan dosis yang lain. Varietas Bisma menunjukkan penampilan yang lebih baik dibandingkan Gumarang dan lokal Madura baik untuk sifat morfologi dan agronomi.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S590-599.9 Soils. Soil science
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Prof. Dr. Sukendah Sukendah
Date Deposited: 02 May 2023 00:32
Last Modified: 02 May 2023 00:32
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/13125

Actions (login required)

View Item View Item