JERYMIA, ANDRYAS (2018) TANGGUNG GUGAT PEMILIK KAPAL ATAS KELALAIAN MUATAN KAPAL YANG BERLEBIHAN. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Text
COVER.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 2025. Download (146kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 2025. Download (188kB) |
||
|
Text
BAB 4.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul “tanggung gugat pemilik kapal atas kelalaian muatan kapal yang berlebihan”, kapal tersebut tenggelam mengakibatkan penumpang meninggal dunia dan atau cacat dan musnahnya barang yang diangkut. Permasalahan yang dibahas mengenai bagaimana tanggung gugat pemilik kapal atas kelalaian muatan kapal yang berlebihan dan bagaimana upaya hukum ahli waris penumpang kapal terhadap muatan yang berlebihan. Penelitian menggunakan pendekatan normatif dan pendekatan konsep, diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut: Hubungan hukum antara pemilik kapal sebagai penyelenggara angkutan dengan penumpang dan atau pemilik barang didasarkan atas perjanjian pengangkutan. Pada perjanjian pengangkutan, pemilik kapal berkewajiban mengangkut penumpang dan atau barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan tujuan dengan selamat. Kewajiban tersebut disertai dengan tanggung gugat atas kelalaian muatan kapal yang berlebihan, tidak saja atas kerugian yang disebabkan oleh kesalahnnya tetapi juga termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh orang-orang yang berada di bawah tanggungannya (nakhoda) dan barang-barang yang berada di bawah pengawasannya (kapal) atas kelalaian muatan kapal yang berlebihan. Tanggung jawab tersebut atas meninggalnya penumpang atau cacatnya penumpang atau musnahnya barang-barang yang diangkut atau keterlambatan kapal tersebut. Penyelesaian masalah tanggung jawab pemilik kapal atas kelalaian muatan kapal yang berlebihan dapat diselesaikan secara non litigasi yaitu penyelesaian di luar sidang pengadilan. Upaya hukum ahli waris penumpang yang hilang atau barang yang musnah jika penyelesaian non litigasi tidak membawa hasil, maka langkah berikutnya yaitu menyelesaiannya secara litigasi ke Pengadilan Negeri, atas kerugian yang diderita oleh ahli waris maupun pemilik barang. Kerugian tersebut dimohonkan meskipun ahli waris menumpang mendapatkan asuransi Jasa Raharja yang besarnya telah ditentukan, namun tidak mengurangi hak ahli waris untuk menggugat ganti rugi atas dasar ingkar janji atau wanprestasi. Kata Kunci: Tanggung Gugat, Pemilik Kapal, Muatan Kapal Berlebihan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2023 03:37 | ||||||||
Last Modified: | 09 Feb 2023 03:37 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/12076 |
Actions (login required)
View Item |