FALAH, RA NIYATUL (2022) EFISIENSI HEAT EXCHANGER (E-1302) PADA DEPARTEMEN III A PT. PETROKIMIA GRESIK. Project Report (Praktek Kerja Lapang). UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
18031010187.-cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
18031010187.-bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 2)
18031010187.-bab2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB 3)
18031010187.-bab3.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2026. Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
18031010187.-bab4.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2026. Download (850kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
18031010187.-bab5.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2026. Download (464kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6-8)
18031010187.-bab 6-8.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2026. Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB 9)
18031010187.-bab9.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18031010187.-daftarpustaka.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18031010187.-lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pertanian merupakan salah satu sektor lapangan usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertanian memiliki kontribusi sebesar 0,53% terhadap pertumbuhan PDB nasional. Persentase keberadaan pupuk, tidak terlepas dari peran pupuk sebagai penunjang keberhasilan produksi tanaman pangan. Hadirlah PT Petrokimia Gresik sebagai perusahaan pupuk terlengkap di Indonesia. Selain itu, PT Petrokimia Gresik juga telah memproduksi produk non pupuk seperti Asam Sulfat. Salah satunya pada unit III A yang dikenal dengan Asam Sulfat II. Asam Sulfat II memiliki kapasitas produksi sebesar 550.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah belerang (S) serta udara kering. Pembuatan Asam Sulfat pada pabrik III A ini menggunakan teknologi baru, yaitu Double Contant and Double Absorption Process (DCDA), yaitu dengan mengoksidasi sulfur cair menjadi SO2 lalu SO3 dalam converter. Dalam pembuatannya, Asam Sulfat perlu didinginkan terlebih dahulu menggunakan cooler (E-1302) hingga suhunya mencapai 80 - 98°C. Alat penukar panas tersebut memiliki tipe shell and tube heat exchanger (STHE) 1-1. Seiring berjalannya waktu, performa heat exchanger akan menurun. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui effisiensi dari alat penukar panas tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai efisiensi alat pada bulan Agustus- September 2021 dengan nilai efisiensi desain alat. Berdasarkan hasil effisiensi, didapatkan bahwa terjadi penurunan nilai effisiensi dari 94,97% menjadi 91,5%. Hal tersebut dapat terjadi akibat adanya pengotor maupun kerak yang ada pada alat tersebut. Perlu dilakukan pembersihan secara berkala agar alat dapat bekerja secara optimal. Kata kunci: efisiensi, heat exchanger, shell and tube heat exchanger
Item Type: | Monograph (Project Report (Praktek Kerja Lapang)) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | RA NIYATUL FALAH | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 08:56 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 08:56 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/11468 |
Actions (login required)
View Item |