Almira, Zhafirah Nisa (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PEMINJAM KENDARAAN BERMOTOR YANG MELAKUKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DALAM ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
19071010204_Cover.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
19071010204_Bab I.pdf Download (510kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
19071010204_Bab II.pdf Restricted to Registered users only until 16 January 2026. Download (684kB) |
||
Text (Bab 3)
19071010204_Bab III.pdf Restricted to Registered users only until 16 January 2026. Download (648kB) |
||
Text (Bab 4)
19071010204_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 January 2026. Download (192kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
19071010204_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only until 16 February 2026. Download (222kB) |
||
Text (Lampiran)
19071010204_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 16 January 2026. Download (3MB) |
Abstract
Pada era digital ini tilang menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang mendeteksi pelanggaran dengan kamera ETLE. Polresta Sidoarjo baru saja menerapkan sistem ETLE pada tahun 2022 dengan kategori melanggar marka atau rambu lalu lintas, muatan lebih dari satu, dan tidak memakai helm. Back Office akan mengirim surat konfirmasi ke alamat kendaraan yang terdeteksi pelanggaran. Permasalahan yang terjadi ketika kendaraan tersebut dipinjam orang lain dan melanggar lalu lintas. Maka pemilik akan tetap menerima surat konfirmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pasal yang tepat dikenakan pada peminjam kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran ETLE berdasarkan UU LLAJ, dan bentuk pertanggungjawaban pidananya. Metode pendekatan penelitian yang digunakan Penulis adalah pendekatan penelitian yuridis normatif yaitu meneliti bahan pustaka atau data sekunder melalui literatur yang berkaitan dengan penelitian serta mengambil sampling di Polresta Sidoarjo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merumuskan bahwa pelanggar adalah setiap orang yang mengendarai kendaraan bermotor. Berdasarkan mekanisme ETLE maka pemilik kendaraan tetap menerima surat konfirmasi tilang meski tidak sedang mengendarai. Sehingga secara vicarious liability pemilik kendaraan bermotor harus tetap bertanggungjawab penuh atas kendaraan yang dipinjamkan karena kamera ETLE hanya dapat menyorot nopol bukan pengendaranya. Kata Kunci: Electronic Traffic Law Enforcement, Pertanggungjawaban pidana, Vicarious Liability.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Zhafirah Nisa Almira | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2023 08:55 | ||||||||
Last Modified: | 16 Jan 2023 08:55 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/10981 |
Actions (login required)
View Item |