TINJAUAN YURIDIS STATUS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN ANTARA PENGUNGSI ASING DENGAN WARGA NEGARA INDONESIA (WNI)

Putri, Andita Meydiana (2020) TINJAUAN YURIDIS STATUS ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN ANTARA PENGUNGSI ASING DENGAN WARGA NEGARA INDONESIA (WNI). Other thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (620kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status perkawinan antara Pengungsi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) serta untuk mengetahui status anak yang lahir dari perkawinan antara Pengungsi dengan Warga Negara Indonesia (WNI). Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan. Sumber data diperoleh dari literatur serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkawinan antara Pengungsi Asing dengan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak sah menurut peraturan perundangundangan karena perkawinan yang dilakukan tidak dicatatkan oleh Instansi manapun dan pasangan tersebut tidak memiliki kutipan akta nikah sebagai dokumen resmi dari pelaksanaan perkawinannya. Anak yang lahir dari perkawinan antara pengungsi asing dengan warga negara Indonesia (WNI) bukan merupakan anak sah atau disebut anak luar kawin karena tidak dilahirkan dari perkawinan yang sah antara bapak dan ibunya. perlindungan hukum terhadap anak di luar kawin atau anak hasil perkawinan antara pengungsi asing dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yaitu mendapatkan kedudukan yang sama di hadapan hukum tanpa adanya diskriminatif oleh negara dan praktiknya dalam masyarakat, hak asasi manusia yang melekat pada individu masing-masing terkait hak untuk hidup, anak tersebut dapat diakui secara hukum dengan bukti otentik dan dapat dibuktikan mengenai identitas anak itu sendiri dan identitas keluarganya terkhusus orang tuanya, anak tersebut dapat memilih kewarganegaraannya sendiri setelah berusia 18 (delapan belas) tahun karena dianggap telah cakap hukum sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Kata Kunci : Status Perkawinan, Status Anak, Perlindungan Hukum, Perkawinan Pengungsi Asing dengan Warga Negara Indonesia (WNI)

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaharani, SriNIDNUNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2021 02:08
Last Modified: 16 Feb 2021 02:08
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/928

Actions (login required)

View Item View Item