SARI, LADIAN INDAH (2022) PABRIK ASAM NITRAT DARI AMONIA DAN UDARA DENGAN PROSES OKSIDASI. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (694kB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (352kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 12 September 2024. Download (900kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 12 September 2024. Download (523kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 12 September 2024. Download (555kB) |
||
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (293kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (476kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 12 September 2024. Download (1MB) |
Abstract
Pabrik Asam Nitrat dengan kapasitas 40.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Manyar, Gersik. Pabrik ini beroperasi 24 jam selama 330 hari dalam setahun dengan bahan baku yang digunakan yaitu Ammonia 99.5% dan udara. Asam nitrat merupakan oksida yang kuat terhadap bahan organik seperti turpentine dan charcoal, alcohol juga dapat bereaksi dengan asam nitrat. Asam nitrat juga merupakan agen pengoksidasi, sehingga asam nitrat banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia, seperti industri obat-obatan, fiber sintesis, insektisida, dan fungsida, serta banyak digunakan dalam pembuatan ammonium nitrat pada industri pupuk. Teknik pembuatannya sudah banyak mengalami perubahan, diantaranya ada yang dibuat dengan proses oksidasi dual pressure dan proses retort. Rencana Pabrik Asam Nitrat dari Ammonia dan Udara dengan Proses Oksidasi. Industri asam nitrat di Indonesia mempunyai perkembangan yang stabil, hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya industri kimia, terutama kebutuhan asam nitrat sebagai bahan baku utama beberapa industri plastic, nitro organic dan pupuk buatan. Secara singkat uraian proses dari pabrik Asam Nitrat ini menggunakan bahan baku NH3 dan Udara. Pertama-tama NH3 liquid dialirkan ke vaporizer untuk diubah fasenya menjadi gas kemudian dipanaskan dalam heat exchanger. NH3 dan Udara diumpankan ke reactor pada suhu 750 oC yang dilengkapi dengan 2 Waste Heat Boiler (WHB) untuk menurunkan suhunya menjadi 400 oC. Setelah itu, gas – gas tersebut dialirkan ke serangkaian alat pendingin hingga suhunya turun menjadi 115°C. Gas-gas lalu dialirkan ke Cooler-Condensor untuk memisahkan hasil cairan dan gas, serta menurunkan suhunya menjadi 45°C. Gas – gas dan cairan yang keluar dari kondenser parsial dialirkan ke absorber. Di dalam absorber terjadi absorbsi nitrogen dioksida dengan air untuk membentuk asam nitrat 65%. Hasil bawah absorber berupa air, asam nitrat, dan sebagian kecil nitrogen dioksida. Kemudian hasil bawah absorber dialirkan menuju bleacher untuk menghilangkan nitrogen dioksida. Hasil asam nitrat 65% lalu ditampung dalam Tangki Penampung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2022 04:26 | ||||||||
Last Modified: | 12 Sep 2022 04:26 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/9018 |
Actions (login required)
View Item |